NTTsatu.com – KUPANG – Musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) Golkar NTT untuk memperebutkan kursi ketua DPD I Golkar NTT yang digelar sejak pukul 14.00 Wita hingga pukul 18.30 Wita masih terus berlangsung. Plekasana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar NTT, Melki Laka Lena semakin menguat menjadi Ketua DPD Partai Golkar NTT.
Pra Musdalub sebelum dilakukan Musda, para ketua DPD II bersepakat dan ‘mengerucut’ memilih Melky Lakalena sebagai Ketua DPD I Golkar NTT. Melky didukung oleh 26 suara yang terdiri dari 22 ketua DPD II, 2 suara dari organisasi sayap yang didirikan dan mendirikan, 1 suara Ormas dan 1 suara DPD.
Melky unggul dari empat calon kader terbaik Golkar lainnya Hugo Rehi Kalembu (Anggota DPRD NTT), Anwar Pua Geno (Ketua DPRD NTT), Thomas Tiba (Sekretaris DPD Golkar NTT) dan Alfridus Bria Seran (Bendahara DPD I Golkar NTT).
“Kita belum Musda tetapi Melki sesuai kesepakatan awal tadi dalam musyawarah dipilih 26 suara,” kata Ketua DPD II Golkar Kabupaten Flores Timur, Yoseph Sani Betan, Rabu (27/9) malam menjelang Musdalub.
Menurut Nani sapaan akrab Yoseph Sani Betan yang juga Ketua DPRD Flotim, dalam musyawarah awal tadi, Golkar sepakat selesaikan Musda dengan tidak membuat masalah baru.
“Golkar mengedepankan organisasi. Dan hal ini menjadi forum rekonsiliasi untuk mencari musyawarah mufakat dengan tetap menjunjung mekanisme organisasi. Kita melihat kebutuhan partai saat ini seperti pelaksanaan Pilgub. Maka Musdalub ini jangan hasilkan masalah baru,” kata Sani. (bp)