KUPANG. NTTsatu.com – Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo memberikan apresiasi positip kepada aparatur satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Linmas di seluruh Indonesia yang telah menjalankan tugasnya dengan baik selama ini.
Mendagri mengatakan hal itu saat menjadi insepktur upacara pada perayaan HUT Satuan Polisi Pamong Praja Ke-67 dan Satuan Perilindungan Masyarakat Ke-55 di Kupang, Jumat, 3 Maret 2017
Ada lima point penting yang disampaikan Mendagri dalam pidatonya saat itu yakni :
- Kemendagri memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mengawal pemilukada serentak 2017 di 101 daerah sehingga dapat berjalan dengan baik, terutama kepada anggota Satpol PP yang berpatroli, melakukan pengamanan aset, dan juga membantu penertiban alat peraga dan alat kampanye, serta menjaga ketenteraman dan ketertiban umum selama berjalannya pemilukada.
- Kualitas Satpol PP sebagai instansi penegak Perda wajib diperkuat baik sarana prasarana, sumber daya manusia, maupun anggarannya agar perda-perda buah pemikiran demokrasi daerah dapat ditegakkan dengan baik.
- Kemendagri mendorong keterlibatan Satpol PP dalam komunitas intelijen daerah agar informasi-informasi dapat direspon secara cepat dan tepat mengingat Satpol PP dan Satuan Linmas ialah salah satu komponen yang sehari-hari bersinggungan langsung dengan masyarakat.
- Kemendagri mengharapkan Satpol PP dan Linmas memberikan pelayanan yang cepat dan tepat atas ancaman, gangguan, halangan, dan tantangan terkait ketenteraman dan ketertiban umum di masyarakat.
- Kemendagri akan mendirikan pusat pendidikan dan pelatihan Satpol PP di Rokan Hilir Prov. Riau dimulai pada tahun 2017. Hal ini bertujuan agar kualitas anggota Satpol PP dapat terukur dan terarah.
Terkait puncak HUT Sat Pol PP dan Sat Linmas di Kupang tahun ini, Mendagri menjelaskan, kegiatan Kemendagri dan juga untuk kementerian lainnya jangan terus terusan di Jakarta, mau disebar ke wilayah, dengan Satpol PP hadir seluruh Indonesia ini kan, supaya merangsang agar pengamanan-pengamanan setiap ketertiban itu harus dilayani dengan senyum diajak dialog jangan gunakan kekerasan, tugas utama.
Mendagri mengatakan, mulai tahun ini kememdagri sudah punya diklat , diklat secara nasional kerja sama dengan Pemlemdiktat kepolisian yang akan dipusatkan di Jatinangor dan Rokan Hilir, di Riau yang nasional. Tetap yang di daerah bisa kerja sama dengan masing-masing Polres atau Polda setempat, ini kan supaya latihannya berjalan. (bp)
