NTTsatu.com – KUPANG – Tiga orang pelajar dikabarkan hilang saat sedang memancing ikan di perairan Baokremot Desa Wailamung Kecamatan Talibura, Senin (28/5). Diduga sampan kecil yang mereka gunakan terombang-ambing akibat angin kencang dan ombak besar. Tiga pelajar ini akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat, sedang terdampar di perairan Lewomada, kira-kira 10 kilometer dari Baokremot.
Kapolres Sikka Rickson PM Situmorang kepada media ini Rabu (30/5), menjelaskan pada Senin (28/5) seseorang bernama Yohanes Ndalu mendatangi Kantor Polisi Subsektor Nebe sekitar pukul 20.00 Wita. Dia melaporkan peristiwa hilangnya tiga pelajar yakni VL (14 tahun), RR (16 tahun), dan FF (16 tahun).
Dari keterangan Yohanes Ndalu diketahui, satu jam sebelumnya, VL salah satu pelajar sempat menghubungi telepon selular ayahnya Yanto Leksi. VL meminta ayahnya menjemput dia dan kawan-kawan di tengah perairan Baokrenget. Setelah menyampaikan pesan, sambungan telepon langsung terputus atau hilang kontak.
“VL sempat telepon ayahnya. Dia pesan ayahnya jemput karena mereka tidak tahan dingin dan angin kencang. Setelah itu langsung putus kontak,” jelas Rickson Situmorang.
Ketiga pelajar ini mencari ikan di tengah perairan dengan menggunakan sampan kecil milik Heribertus Najo, tanpa diketahui oleh pemilik sampan. Mereka bertolak ke tengah perairan sekitar pukul 11.00 Wita.
Menindaklanjuti informasi tersebut, kepolisian langsung membentuk tim gabungan untuk melakukan pencarian pada Selasa (29/5). Tim kemanusiaan ini dipimpin Kapolres Sikka Rickson Situmorang, Wakapolres Sikka Iwan Iswahyudi, dan Kepala Kantor SAR Maumere I Gede Sulastra. Tim gabungan dibagi dalam dua kelompok yakni pencarian di tengah laut dan di pesisir laut. Masyarakat Baokremot dan keluarga ikut juga mencari
Masyarakat setempat juga menggelar upacara adat guna meminta bantuan leluhur agar upaya pencarian dapat berjalan sukses, sehingga para pelajar tersebut bisa segera ditemukan. Tim gabungan bersama masyarakat melakukan pencarian mulai pukul 08.30 Wita.
Sekitar pukul 15.00 Wita, keluarga korban mendapat telepon dari masyarakat Tanadewa Desa Lewomada yang memberitahukan bahwa korban telah ditemukan oleh nelayan di pesisir pantai Tana Dewa. Tiga pelajar itu dalam keadaan selamat, dengan kondisi lemas. Saat itu masyarakat langsung mengevakuasi korban ke rumah korban. Setelah tiba di rumah, ketiga korban dibawa lagi ke pesisir pantai Baokremot untuk upacara adat, dan selanjutnya dibawa ke Puskesmas Watubaing guna mendapat perawatan medis. (vic)
Foto: Tim Gabungan sedang melakukan pencarian tiga pelajar yang hilang di perairan Baokremot Desa Wailamung Kecamatan Talibura, Selasa (29/5);