NTTSATU.COM — BELU — Meriahkan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Katolik Santo Yosef Nenuk menggelar festival budaya, Sabtu (14/08/22).
Kegiatan ini mengusung thema “Festival Budaya Penguatan Profil Pancasila SMK Katolik St.Yosef Nenuk Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77.”
Festival budaya ini diisi dengan aneka kegiatan diantaranya lomba tarian dan fashion show antar kelas.
Selain itu juga ada lomba gerak jalan dan peraturan baris-berbaris (PBB) antar sekolah akan dinilai oleh tim juri dari sekolah dan provinsi.
Demikian hal ini disampaikan Rektor Komunitas SMK Katolik St.Yosef Nenuk, Pater Lukas Lui Uran, SVD terkait kriteria lomba.
“Untuk menjadi juara tentunya harus memenuhi kriteria lomba yang telah ditentukan oleh tim juri,” ungkap Lucky sapaan akrab Pater Rektor.
Dijelaskan, untuk lomba tari ada 6 kriteria penilaian diantaranya, peserta minimal 6 orang tiap kelas, busana pakaian daerah NTT, musik iringan, busana dan tata rias, kesesuaian musik dan gerak, keseragaman/kekompakan gerak, tarian yang akan dibawakan dinarasikan dengan menyebut nama tariannya, asal daerah, tarian ini digunakan kapan serta filosofi/pesan/makna yang terkandung di dalam tarian tersebut.
Sementara fashion show, lanjut dia, ada beberapa kriteria penilaian diantaranya peserta dua orang mewakili kelas, Keserasihan gerak dan ekpresi dengan musik, Kepercayaan diri/keberanian, teknik berjalan/penampilan di catwalk, keserasihan warna busana (busana daerah NTT dengan durasi waktu 5 menit.
“Tentunya kriteria-kriteria inilah yang akan dinilai oleh tim juri kepada peserta lomba,” kata Pastor asal Flores Timur Hokeng ini.
Pantauan sebelum puncak lomba, didampingi oleh para wali kelas, peserta lomba setiap kelas dari kelas X hingga XII nampak begitu antusias dan secara sungguh mengadakan latihan tari dan fashion show dengan harapan menjadi juara pada momen HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 ini. (Agus Kefi)