Meski Ekonomi Lesu, BPR TLM Tetap Tumbuh Kuat

0
630

KUPANG.NTTsatu.com – Meski ekonomi selama tahun 2015 lalu lesu, namun BPR Tanaoba Lais Manekat (TLM) tetap bertumbuh semakin kuat. Hal ini ditunjukkan melalui beberapa indikator seperti aset, kredit, tabungan, laba dan deposito mengalami pertumbuhan.

Direktur Utama BPR TLM, Robert Fanggidae yang dihubungi Rabu (2/2/2016) menjelaskan, BPR TLM yang dipimpinnya tetap semangat memberikan pelayanan hingga mencapai usianya yang ke delapan tahun pada 01 Pebruari 2016 lalu.

Dia menjelaskan, dalam perayaan ulang tahun ke-8 BPR TLM, Senin (1/2) dia sengaja memilih tema “Bertumbuh dalam Kelesuan” karena sesuai dengan kondisi perekonomian saat ini.

“Tema ulang tahun ke-8 adalah ‘Tumbuh dalam Kelesuan’ karena sesuai dengan kondisi yang dihadapi saat ini. Secara nasional ekonomi mengalami penurunan yakni dari 5,5 menjadi 4,75 persen, namun BPR TLM tetap mengalami pertumbuhan,” ujarnya.

Hasil yang dicapai ini, kata Bobby – demikian sapaan Robert Fanggidae – berkat kerja keras pimpinan dan seluruh karyawan BPR TLM. Dan yang terpenting, kata Bobby, adalah memuat program yang kreatif. “Untuk mencapai program yang kreatif membutuhkan SDM yang baik. Karena itu di momen ulang tahun kali ini saya kembali menekankan pentingnya SDM,” kata Bobby.

Sepanjang tahun 2015 BPR TLM memang melaksanakan program yang kreatif terutama dalam melakukan pengumpulan dana. Diantaranya mendatangkan artis Sari Simorangkir pada 23 Mei 2015. Konser itu berhasil mengumpulkan dana Rp 2,6 miliar. Tahun sebelumnya BPR TLM juga sukses menghimpun dana melalui konser dengan menghadirkan Nowela.

Bobby menjelaskan, pertumbuhan yang dicapai BPR TLM hingga 31 Desember 2015 yakni aset Rp 170,35 miliar (tumbuh 26 persen), kredit Rp 139,67 miliar (tumbuh 21,2 persen), tabungan Rp 50,54 miliar (tumbuh 20,7 persen), laba Rp 4,39 miliar (tumbuh 31,9 persen) dan deposito Rp 88,17 miliar (tumbuh 17,4 persen). “Sementara kredit bermasalah mengalami penurunan dari 2,93 persen menjadi 2,64 persen,” jelas Bobby.

Bobby optimistis tahun ini BPR TLM akan terus bertumbuh walaupun dirinya mengakui persaingan dan tantangan yang dihadapi semakin ketat. Dia menyebut penyaluran KUR yang tidak melibatkan BPR saat ini menjadi tantangan tersendiri. “Namun, di sinilah membutuhkan kreatifitas dari BPR sehingga terus bertumbuh di tengah tantangan dan persaingan yang semakin ketat ini,” ujar Bobby lagi.

Salah satunya seperti yang sedang dilakukan saat ini adalah pemberian kredit dengan bunga rendah. Bobby mengatakan, saat ini pihaknya sedang memberikan promo kredit dengan bunga yang sangat kompetitif yakni 1,92 persen per bulan. “Responnya sangat bagus,” ujarnya.

Ke depan, Bobby yang memimpin BPR TLM sejak awal berdirinya ini mengatakan, akan ada banyak program kreatif yang dilaksanakan pihaknya baik dalam hal penghimpunan dana, pemberian kredit dan layanan lainnya untuk nasabah. “Kuncinya adalah terus melakukan program yang kreatif,” katanya.

Sementara itu perayaan HUT ke-8, BPR TLM memberikan diakonia untuk pembangunan lima greja dan bantuan untuk 40 anak koster masing-masing Rp 200 ribu. Selain itu bantuan juga untuk pegawai Yupenkirs dan pembangunan Kantor GMIT Klasis Ende Rp 7,5 juta dan Greja Tilon Kloat Rp 2,5 juta. (bp/timor express)

=====

Foto: Direktur Utama BPR TLM, Robert Fanggidae

Komentar ANDA?