Mgr. Kherubim Siap Jadi Uskup Pentahbis Mgr. Edwaldus

0
587

NTTsatu.com – MAUMERE – Uskup Maumere, Mgr. Gerulfus Kherubim Parera, SVD sudaj menyatakan kesiapannya menjadi uskup pentahbis Uskup Maumere yang akan menggantikannya. Dia akan didampingi Mgr. Frans Kopong, Pr dan Uskup Agung Ende, Mgr. Vincentius Sensi Potokota.

Puluhan pembesar gereja di Indonesia, pejabat pemerintahan dan sejumlah politisi asal Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) juga sudah dipastikan akan menghadiri perayaan tabisan Uskup Maumere, Mgr. RD Edwaldus Martinus Sedu, pada tanggak 26 September 2018 yang akan datang.

“Rapat kami yang terakhir dua hari yang lalu, Bapak Uskup Mgr. Kherubim sudah menyatakan kesediaannya menjadi uskup pentahbis,” kata Sekretaris Umum Panitia, Dr. Gery Gobang, S.Fil, seperti dilansir poskuoang.com Kamis (13/9/2918).

Menurut Gery, ketika uskup yang digantikan masih hidup maka ia bertindak sebagai uskup penthabis bagi uskup yang baru.

Panitia sempat mengkhawatirkan kondisi kesehatan Mgr. Kherubim, namun ia menyatakan kondisinya sangat baik.

Sedangkan Duta Besar Vatikan untuk RI akan membacakan bulla semacam surat keputusan pemimpin Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus tentang pengangkatan Mgr. Edwaldus.

Untuk diketahui, Keuskupan Maumere berdiri 14 Desember 2005 sesuai Bulla Paus Benediktus XVI dengan uskup pertama Mgr. Vincentius Sensi Potokota ditahbiskan 23 April 2006. Sejak saat itu Keuskupan Maumere berpisah dari Keuskupan Agung Ende.

Dalam kurun waktu 13 tahun, Keuskupan Maumere mengalami dua kali pergantian uskup. Tanggal 19 Januari 2008, Paus Benediktus XVI mengangkat Mgr. Gerulfus Kherubim Parera, SVD, Uskup Weetebula di Pulau Sumba menjabat Uskup Maumere menggantikan Mgr. Vincentius Sensi Potokota menjabat Uskup Agung Ende menggantikan Mgr. Abdon Longginus da Cunha, meninggal dunia.

Tanggal 14 Juli 2018, Paus Fransiskus menerima pengunduran diri Mgr. Kherubim Parera karena alasan usia dan kesehatan menunjuk RD Edwaldus menjadi uskup pengganti. (*/bp)

 

Foto: Uskup Kherubim Pareira yang akan memasuki masa pensiun bersama calon penggantinya Mgr. Edwaldus Martinus Setu

Komentar ANDA?