Natal Harus Menjadi Peristiwa Pembaharuan Diri

0
815

KUPANG. NTTsatu.com – Peringatan Hari Raya Natal sebagai hari Kelahiran Yesus harus selalu memberikan inspirasi bagi setiap umat Kristiani untuk selalu membaharui hidup melalui peristiwa Natal ini.
“Tema Natal tahun ini adalah “Hidup Bersama Sebagai Keluarga Allah” kemudian dijabarkan lagi dalam sub tema “Yesus Hadir Dalam Keluarga Kita” hendaknya memberikan kita semangat untuk selalu mengharai satu sama lain sebagai sesame Umat Allah dalam keluarga Allah sendiri,” kata Pastor paroki St. Yoseph Pekerja Penfui, Rm. Kornelis Usboko, Pr dalam homili misa Kudus malam natal, 24 Desember 2015.
Dikatakannya, kelahiran Yesus di kandang Betlehem membawa dan menyebarkan perdamaian kepada seluruh umat manusia. Perutusan Tuhan ke bumi dengan menghadirkan Yesus Kristus Putera-NYA merupakan anugerah terindah yang harus selalu disyukuri setiap saat.
“Sebagai anggota Keluarga Allah, kita mesti peka terhadap berbagai hal yang merong-rong kehidupan rumah tangga kita dan harus kita lawan dalam semangat persaudaraan,” pesannya.
Umat Katolik sebagai bagian utuh dari keluarga Allah harus memperhatikan beberapa hal penting yakni, memajukan kebersamaan hidup yang merangkul semua; mendorong terciptanya perdamaian dan persaudaraan sejati; meneguhkan anugerah sukacita Allah yang tidak pernah lelah berbuat baik dan melakukan pertobatan dalam semangat perdamaian sejati.
Perayaan Misa Malam Natal di gereja Paroki Penfui nini dimerihakan Koor dari Umat Stasi Rosa Mistica, Stasi Naimata. (bp)
=====
Keterangan foto: Kandang Nalat di Gereja Paroki St. Yoseph Pekerja Penfui, Kupang

Komentar ANDA?