NTTsatu.com – KUPANG – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Setya Novanto menegaskan, Partai Golkar dan Partai Nasdem tetap berkoalisi dalam Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun depan.
“Golkar dan Nasdem tidak pecah Kongsi. Itukan bahasa wartawan saja,” kata Setya Novanto kepada wartawan di Kupang, Senin, 13 November 2017, ketika melakukan kunjungan dalam rangka reses di Kupang.
Ketika dikejar, jika tidak pecah kongsi, figur siapa saja yang akan diusung oleh Koalisi kedua Parpol ini, Novanto tidak memberikan komentar sambil melemparkan senyuman khasnya kepada wartawan yang mengelilinginya.
Pernyataan Novanto itu bisa membenarkan informasi yang dihimpun media beberapa hari belakangan ini pasca pernyataan Korbid Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia II yang diberitakan cukup meluas pekan lalu.
Informasi menyebutkan, Koalisi Golkar dan Nasdem tetap berlaku namun kedua Parpol ini memunculkan figur baru yang merupakan kader dari kedua Partai ini. Nasdem menugaskan kadernya Viktor Bungtilu Laiskodat menjadi calon Gubernur berpansangan dengan kader Golkar Yoseph Nae Soi sebagai calon gubernur.
Informasi ini ketika dikonfirmasi kepada Yoseph Nae Soi yang ikut dalam rombongan Ketua DPR RI, Setya Novanto, dia membenarkannya.
“Iya saya memang diminta Partai seperti itu. Namun tentu melalui proses yang pasti akan dilewati. Sebagai kader, saya siap jika memang diktugaskan Partai Golkar seperti itu,” jawabnya singkat. (bp)