NUSA DUA. NTTsatu.com – Calon Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto menegaskan, jika terpilih menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar dia akan membiayai para calon anggota legislatif (caleg) yang siap menjadi caleg pada pesta demokrasi 2019 mendatang.
“Biaya politik itu besar dan memang harus disiapkan. Karena itu, jika saya dierkenankan memimpin Partai ini saya akan membiayai para caleg,” kata Novanto saat kegiatan Kampanye para calon Ketum DPP di Zona III yang meliputi Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Papua, Papua Barat, Maluku serta Maluku Utara.
Kampanye ini hanya dihadiri oleh dua calon ketum yakni Setya Novanto dengan nomor nurut 2 dan Indra Bambang Utoyo calon nor urut 7. Kampanye ini dipandu Rektor Unversitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Bali, di Aula utama Bali Convention Center, Kamis, 12 Mei 2016y malam.
Novanto mengatakan, saat ini banyak Parpol yang meributkan soal mahar politik yang memang sering menjadi kendala. Karena itu, jika dia terpili, maka mahar politik itu tidak akan pernah ada ketika seseorang ingin mencalonkan diri menjadi Kepala Daerah melalui Partai Golkar.
“Selain tidak adanya mahar politik, saya juga akan memperkuat posisi Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar baik provinsi maupun Kabupaten/Kota dalam menetapkan calon kepala daerah di daerah masing-masing,” katanya.
Dia mengatakan, dala pilkada yang akan digelar serentak tahun 2017 mendatang, Novanto berjanji akanmemberikan bantuan baik dana mapun konsultan berpengalaman sehingga bisa memenangkan Pilkada tersebut.
Indra Lakukan Otokritik
Selama lebih dari setengah tahun Partai Gokar mengalami keterpurukan karena ada Munas Bali dan Munas Ancol. Dua munas itulah yang memisahkkan para kader Partai Golkar.
“Golkar satu keluarga tetapi terpecah belah. Munaslub ini sebagai jawaban untuk berkonsolidasi mempersatukan semua yang tercerai berai selama lebih dari satu setengah tahun ini,” kata Indra.
Menurut Indra, ada tantangan sedang menunggu di depan yakni Pilkada, Pileg dan Pilpres, karena itu dia tampil untuk mempersatukan nyang tercerai berat ini. (bp)
