NTT dan Jatim Jalin Kerja Sama, Wagub Nae Soi: Sama-Sama Pakai ‘Timur’

0
597
NTTsatu.com — KUPANG — Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjalin kerja sama dengan Provinsi Jawa Timur. Wujudnya,  pengresmian Misi Dagang Provinsi Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur yang diselenggarakan di Aston Kupang Hotel & Convention Center, Senin (26/10/2020).

Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, pada kesempatan itu mengatakan, antara kedua provinsi ini memang ada keserasian perasaan.

“NTT memiliki visi, Kita Bangkit Kita Sejahtera. Saya membaca visi dari Ibu Khofifah dan Pak Emil, hampir,  hampir sama. Terwujudnya masyarakat Jawa Timur yang adil sejahtera bla bla bla…. saya tidak tahu apa lagi, tapi saya hafal kata sejahtera itu. Jadi memang ada keserasian perasaan antara Gubernur Wakil Gubernur Jatim dan Gubernur Wakil Gubernur NTT,” urai Nae Soi.

Nae Soi mengatakan, di Indonesia, provinsi yang ada ‘timur’-ya hanya tiga, yakni Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur dan Kalimantan Timur.

“Kalau di Amerika orang mengatakan go to west, di Indonesia mengatakan go to east. Oleh sebab itu wajar kalau Jawa Timur datang ke NTT,” kata Nae Soi.

Kerja sama yang digagas ini, kata Nae Soi, harus dilaksanakan bersama. “Karena kita sama-sama dari timur dan orang-orangnya juga saya kira temperamennya hampir sama, arek Suroboyo dan anak Kupang hampir sama tapi kalau untuk dagang saya kira masih maju karena sama-sama sifatnya itu. Katakan benar itu benar, katakan salah itu salah walaupun pahit rasanya. Itu di Jawa Timur berlaku, di NTT juga berlaku,”  kata Nae Soi.

Untuk menjawab tantangan yang dimiliki NTT dengan tingkat kemiskinan yang begitu tinggi, kata Nae Soi, kerja sama yang digagas oleh Jatim dan NTT ini tujuannya adalah bagaimana mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan derajat manusia supaya bisa lebih baik dari hari ke hari.

“Sumber potensi kita sangat besar. Kita memiliki fauna, kita memiliki flora. Oleh sebab itu interaksi dan interrelasi antara dua provinsi ini sangat dibutuhkan untuk kita saling menghidupkan satu sama lain atau istilah yang populer mutual simbiosis, artinya saling menghidupkan kedua provinsi yang kita cintai ini,” ungkap Nae Soi.

Wagub Nae Soi juga memperkenalkan pohon ajaibnya NTT, yakni kelor. “Di NTT ada satu pohon yang sangat luar biasa. Saya tahu juga di Jawa Timur itu ada, tetapi menurut penelitian bahwa kelor nomor satu di dunia hanya ada dua satu di Spanyol satunya di NTT,” katanya.

“Jadi sekarang ini (masa pandemi) Covid-19,  bapak ibu saya mengimbau kita semua untuk imunitas tubuh kita, minumlah teh kelor, makanlah sayur kelor,” sambungnya.

Sambil guyon, Nae Soi mengatakan, jika ada yang suanggi, ada yang bawa magic ketika pohon kelor dibawa  pasti semuanya lari.

“Setan saja takut dengan kelor, apalagi penyakit. Jadi saya mau imbau itu Pak Wagub dan teman-teman sekalian dari Jatim ini guna kelor. Minum teh kelor di sini. Pasti pulangnya imunitas tubuhnya naik, mungkin imunitas tubuh saat ini 50 dia naik menjadi 90. Saya yakin,” kata Nae mempromosi.

Misi dagang yang dirintis, kata Nae Soi,  sangat luar biasa. Karena itu Nae Soi  mengajak untuk  saling mengisi dan saling membantu satu sama lain untuk mewujudkan kedua provinsi yang lebih baik.

“Hari ini lebih baik dari kemarin, hari esok lebih baik dari hari ini,” tukasnya. (*/gan)

Komentar ANDA?