NTTsatu.com – BORONG – Oknum tidak dikenal melakukan aksi bejat dengan melakukan pengrusakan, mengobrak-abrik dan mencoret dinding dengan tulisan tabu di ruangan kantor sekolah TK Pembina Peot- Borong ibu kota kabupaten Manggarai Timur ( Matim) pada Rabu 1 November 2017.
Berdasarkan laporan Kepala Sekolah dan guru TK kepada pihak kepolisian polsek Borong, Manggarai Timur, aksi pengrusakan yang dilakukan oknum yang tidak dikenal tersebut yakni pengrusakan perlengkapan mainan anak- anak, menghamburkan buku dari rak siswa, menumpahkan minyak tanah, minyak goreng, sisa cat, serta butiran merjan (mainan anak) di pintu masuk ruangan kantor sekolah dan menulis kalimat makian bagi ibu guru yang mengajar di sekolah tersebut pada dinding ruangan dan meja kantor TK.
Selain itu di dalam ruang kantor sekolah juga ditemukan sisa potongan rambut.
“Kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh guru TK ibu Santalia Maria Wasalam, ketika dirinya mebuka pintu kantor sekolah pada Kamis, 02 November 2017 sekitar pukul 07.00 wita bersama anak – anak TK,” kata Ipda Daniel Djihu kasubag Humas Polres Manggarai kepada NTTsatu.com, Kamis 2 November 2017.
Pada saat masuk kantor, beberapa anak TK terjatuh di pintu masuk karena keadaan lantai yang licin akibat tumpahan minyak goreng dan butiran merjan.
Menurut Kepala Sekolah Matildis Prasumadra, bahwa dalam peristiwa itu tidak ada barang milik sekolah yang hilang.
Dijelaskan Matildis kepada pihak kepolisian bahwa kejadian serupa sering terjadi di TK Pembina Borong -Peot yakni pada tahun 2014 terjadi tiga kali pencurian celengan yang berisi tabungan para murid TK, dengan kerugian sekitar Rp 2 juta namun masalah itu tidak dilaporkan.
Hasil pengecekan dan koordinasi dengan para guru oleh pihak Polsek Borong terkait aksi dari pelaku oknum tidak dikenal itu bahwa tidak ada niat untuk membakar sekolah tetapi hendak mencuri dan mencelakakan para guru dan siswa yang hendak masuk gedung sekolah.
Kuat dugaan pelaku perusakan masuk melalui jendela dapur sekolah yang tidak terkunci karena kondisi kosen jendela yang rusak.
“Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut,” tambah Ipda Daniel. (mus)