Olahraga Mampu Memperkuat Karakter Nasionalisme dan Patriotisme

0
534

NTTsatu.com — KUPANG — Presiden RI Joko Widodo bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dan jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, Ketua KONI Pusat, serta Para Gubernur dan Wakil Gubernur selurh Indonesia, mengikuti Acara Puncak Peringatan Hari Olahraga Nasional yang Ke XXXVII di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga (PPPON), Cibubur, Jakarta. Acara tersebut diikuti bersama-sama secara virtual pada Rabu 9 September 2020.

Dalam sambutannya pada acara tersebut Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa olahraga mempunyai peran yang sangat penting bagi kehidupan dan juga mampu membentuk karakter nasionalisme dan patriotisme.

“Olahraga mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan kita sebagai individu maupun sebagai masyarakat dan bangsa. Pertama olahraga adalah instrument penting dalam pendidikan, bukan hanya pendidikan jasmani, yang hanya menguatkan fisik tetapi olahraga juga sebagai pendidikan karakter. Olahraga membangun karakter disiplin, karakter sportif, bahwa menang dan kalah itu biasa. Juga membangun karakter pejuang dan pekerja keras memperkuat karakter kolaborasi dalam team work dan bahkan memperkokoh jiwa patriotisme dan nasionalisme. Kedua, olahraga merupakan instrument meningkatkan produktivitas bagi masyarakat,” jelas Jokowi.

“Terakhir saya berpesan kepada Menpora, KONI, KOI, untuk meningkatkan prestasi olahraga nasional. Kalau selama ini prestasi olahraga kita masih kurang berhasil, itu artinya cara-cara yang selama ini kita lakukan mungkin kurang tepat, mungkin tidak tepat,” katanya.

“Kita harus melakukan review total, ekosistem nasional untuk prestasi olahraga harus di review total, mulai dari tata kelola hingga pembinaan atlet di review total. Rancang tata kelola pembinaan atlet yang tersinergikan dengan baik dari daerah sampai pusat, dari lembaga pendidikan umum sampai lembaga pendidikan olahraga. Tingkatkan sinergi antara organisasi cabang olahraga sampai ke Kemenpora serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru juga harus kita lakukan”, tandas Joko Widodo.

Ia juga mengungkapkan banyak event olahraga yang harus di jadwalkan ulang bahkan dibatalkan karena pandemi covid-19.

“Akibat Pandemi Covid-19 ini berbagai kompetisi nasional dan internasional harus di tiadakan, harus di reschedule ulang. Tentu saja hal ini kurang menguntungkan bagi dunia olahraga kita. Tetapi kondisi ini memberikan kesempatan kepada kita semua untuk melakukan rebooting, untuk melakukan restart, untuk merancang ulang ekosistem olahraga nasional kita secara besar-besaran. Saya mengajak untuk secara serius melakukan refleksi dan evaluasi diri dan kemudian menyiapkan langkah-langkah besar untuk kemudian menyiapkan lompatan lompatan besar untuk kemajuan dunia olahraga kita,” ujar beliau.

Selanjutnya Menteri Pemuda dan Olahragara, Zainudin Amali mengatakan ada tiga tema besar yang diusung pada Puncak Peringatan Hari Olahraga Nasional yang Ke 37 yang bertujuan untuk meningkatkan kebugaran dan juga mendorong prestasi olahraga dan membangkitkan ekonomi nasional.

“Kami mendorong tiga tema besar sekaligus dalam HAORNAS ke 37 ini. Tentu hal ini berbeda dan tidak lazim pelaksanaan setiap kegiatan yang hanya dipandu oleh satu tema saja dan tiga tema besar itu adalah ‘Sport Science, Sport Tourism, Sport Industry’. Tujuan nya adalah untuk meningkatkan kebugaran serta mendorong prestasi olahraga sekalgus membangkitkan ekonomi nasional kususnya terkait kegiatan-kegiatan keolahragaan,” kata Zainudin.

Ia juga mengatakan bahwa sudah ada kerjasama antara Kementerian-Kementerian terkait untuk mewujudkan tiga tema besar HAORNAS kali ini.

“Untuk menindaklanjuti tiga tema besar tersebut tanggal 4 september yang lalu telah diadakan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara Kemenpora dengan Kementrian Perindustrian untuk Sport Industry dan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk Sport Tourism sedangkan untuk Sport Science akan dilakukan setelah acara peringatan HAORNAS ini bersama dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Menteri Riset dan Teknologi, juga mengikutsertakan beberapa Perguruan Tinggi,” jelas Zainudin.

Pada Puncak Peringatan HAORNAS juga dilaksanakan pemberian penghargaan Satya Lencana Dharma Olahraga kepada 34 orang dan 148 orang pelaku Olahraga berprestasi. (hms ntt/tim)

Komentar ANDA?