Orang Tidak Waras Serang Korban Pakai Tombak dan Sabit

0
573
Foto: Dokter dan perawat di UGD TC Hillers Maumere sedang menangani korban penganiayaan yang diserang oleh pria yang diduga tidka waras, Senin (12/3)

NTTsatu.com – MAUMERE – Seorang pria yang diduga tidak waras terbaring di UGD BLUD TC Hillers Maumere, Senin (12/3).  Tangannya dalam keadaan terborgol. Aparat keamanan dari Polres Sikka mengamankan laki-laki ini karena menyerang penduduk secara membabibuta dengan menggunakan tombak dan sabit.

Posisi tempat tidur di mana pria tidak waras ini dibaringkan, persis di bagian tengah ruang UGD yang biasa digunakan sebagai akses jalan perawt, dokter, atau pun keluarga pasien. Dokter dan perawat belum memberikan tindakan medis. Belum diketahui pelaku mengalami luka atau cedera pada bagian mana.

Sementara itu di salah satu kamar ruangan UGD, beberapa dokter dan perawat sedang menangani Aliandu. Warga Jalan Gotong Royong RT 006 RW 006 Kelurahan Kabor Kecamatan Alok ini menjadi korban penganiayaan laki-laki yang tidak waras tersebut. Korban diketahui mengalami luka di bagian perut dan leher.

Sejumlah aparat kepolisian tampak berjaga-jaga di sekitar UGD. Ada yang berada di dalam ruang pemeriksaan, dan banyak yang lain terlihat di luar ruangan. Suasana di UGD Masih terlihat kondusif.

Hingga sekarang media ini belum mendapat konfirmasi tentang akar masalah dan kronologis kasus penganiayaan ini. Pihak keluarga korban masih belum bisa ditemui. Polisi juga belum memberikan keterangan. Informasi yang terekam, keluarga korban rencananya akan melaporkan secara resmi kasus penganiayaan ini.

Maria Angelorum Mayestatis, warga Jalan Gotong Royong yang ditemui di tempat kejadian perkara mengatakan pelaku diduga mengalami gangguan jiwa. Pelaku tidak ditampung di rumah keluarga, tetapi dibiarkan hidup bebas saja. Setiap hari pelaku biasa tidur di dekat beronjong, di sebelah utara jembatan yang menghubungkan Kelurahan Kabor dan Kelurahan Kota Baru.

Terkait kasus penganiayaan ini, angota DPRD Sikka tersebut menjelaskan peristiwa penganiayaan terjadi secara tiba-tiba. Pelaku datang sambil membawa tombak dan sabit dan langsung menyerang korban. Dia sendiri tidak mengetahui apa motif penyerangan tersebut.

Informasi lain menyebutkan, setelah mengetahui salah satu warga diserang, masyarakat di sekitar ramai-ramai membantu korban sekaligus melumpuhkan pelaku. Pelaku berhasil ditangkap, kemudian diikat pada salah satu pendopo rumah warga.

Setelah pelaku tidak berdaya, masyarakat segera menghubungi petugas keamanan. Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung mengamankan pelaku dengan memborgol tangannya. Satu buah tombak dan sabit juga ikut diamankan. Pelaku dan korban kemudian langsung dibawa ke UGD TC Hillers Maumere.  (vic)

Komentar ANDA?