Otoritas Karmel Sudah Cabut Laporan Hilangnya Romo Mar

0
493
Foto: Ibu kandung Romo Yohanes Martianus Rada, Ocarm berada di Pantai Wairi’i menyaksikan Tim SAR Maumere yang melakukan pencarian di sepanjang pantai itu beberapa waktu lalu

NTTsatu.com – MAUMERE – Otoritas Karmel di Weruoret Kecamatan Nita sejak Senin (8/1), sudah mencabut laporan kepolisian tentang hilangnya Romo Yohanes Martianus Rada, Ocarm. Pencabutan laporan itu bertepatan dengan informasi resmi tentang telah ditemukan kembali Imam muda berusia 32 tahun tersebut.

Sebelumnya, pada Kamis (21/12/17) yang lalu Otoritas Karmel melaporkan hilangnya Romo Mar di Polsek Nita. Waktu itu Romo Mar dikabarkan hilang dan diduga tenggelam di Pantai Wairi’i Desa Kolisia Kecamatan Megapanda. Dugaan tersebut karena alasan masyarakat menemukan sejumlah barang milik Romo Mar di pesisir Pantai Wairi’i, tepatnya di bawah sebuah pohon asam.

Di lokasi itu masyarakat menemukan beberapa barang miliknya seperti sepeda motor, baju kaus berkrah berwarna abu-abu, celana jeans pendek, sepasang sandal, rokok marlboro putih, pemantik, dan helm. Dalam kantung celana terdapat kunci motor. Di dalam jok motor ditemukan STNK yang mana pemiliknya adalah Ordo Carmel Maumere. Ada juga KTP dan SIM atas nama Philipus.

Wakapolres Sikka Iwan Iswayudi melalui Kabag Humas Polres Sikka Margono yang ditemui di Bandara Frans Seda Maumere, Selasa (16/1), menjelaskan pihaknya sudah menerima informasi dari Kapolsek Nita Sungkono bahwa Otoritas Karmel telah mencabut laporan kepolisian. Dengan perkembangan terakhir itu maka kepolisian tidak berwenang lagi menindaklanjuti masalah Romo Mar.

“Laporan kepolisian sudah dicabut. Itu artinya kepolisian tidak bisa masuk lagi pada kasus ini. Jadi tentang Romo Mar silahkan langsung konfirmasi pada Karmel,” jelas Margono.

Kapolsek Nita Sungkono yang dihubungi terpisah di Mapolres Sikka, Selasa (16/1), juga mengatakan hal yang sama. Otoritas Karmel mendatangi Polsek Nita pada Senin (8/1) yang lalu, menyampaikan informasi tentang telah ditemukannya kembali Romo Mar, sekaligus mencabut laporan. Dia mengaku sudah meneruskan kondisi ini kepada Kapolres Sikka.

“Beberapa waktu lalu ada seorang Imam Karmel di Nita yang datang melaporkan tentang Romo Mar yang hilang. Minggu lalu Romo yang sama datang lagi menyampaikan Romo Mar sudah ditemukan, dan dengan itu beliau langsung mencabut laporan kehilangan,” terang Sungkono.

Sebagaimana diberitakan, Romo Mar diinformasikan hilang di Pantai Wairi’i pada Selasa (19/1217). Tim SAR Maumere melakukan pencarian di sepanjang perairan pantai itu selama 7 hari berturut-turut. Pada Senin (8/1), tersiar berita yang mengejutkan bahwa Romo Mar sedang berada di Denpasar. Setelah dicari tahu, ternyata dibenarkan bahwa Romo Mar sudah ditemukan keluarga di Surabaya, dan kemudian dibawa ke Denpasar untuk menjalani perawatan kesehatan. (vic)

Komentar ANDA?