
NTTsatu.com – KUPANG – Pangdam IX Udayana Mayjen Benny Susiato dan Ny. Riza Rosianti tiba di Kupang untuk pertama kalinya. Pangdam dan istri di sambut dengan tarian serta natoni khas Timor, Kapolda NTT, Danlantamal VII kupang, unsure Forkopimda, Kasrem serta para Kasirem dan Dandim 161/Wirasakti Kupang.
Setelah mendapat sambutan meriah dengan adat Timor, dilanjutkan dengan paparan singkat Danrem Wirasakti Kupang, Brikjen TNI Teguh Muji Angkasa tentang situasi wilayah dan tugas pokok Danrem serta dilanjutkan dengan pengarahan dari Pangdam kepada Prajurit, ASN serta Persit di Aula Makrom Kupang, Jumat, 19 Januari 2018.
Pangdam IX Udayana Mayjen Benny Susiato, di aula Makorem ketika ditanya perasaannya pertama kali datang di Kupang mengatakan, sangat senang dan bangga datang di Kupang. Masyarakat Kupang sangat ramah, dengan sambutan tarian adat dan Natoni, dan ini artinya bahwa masyarakat NTT sangat “welcome” dengan siapapun termasuk dirinya hari ini.
“Saya pertama kalinya datang di NTT dan saya sangat senang di sambut dengan tarian khas NTT dan ini juga menjadi sesuatu yang sangat berharga bagi saya dengan istri saya. Saya tau masyarakat NTT sangat ramah karena dengan penyambutannya saja saya tau masyarakat NTT sangat baik dan “wolcome”,” katanya.
Menurut Pangdam dengan tarian yang disuguhkan oleh masyarakat NTT juga menggambarkan Kesatria dan patriotnya dari prajurit di medan perang dalam menjaga NKRI sehingga ini merupakan kebanggaan sendiri bagi NTT.
“Tarian perang yang disuguhkan ini menggambarkan Kesatrianya serta patriotnya sang prajurit dalam menjaga NKRI,” tegasnya.
Pangdam juga menghimbau kepada masyarakat NTT agar tetap melestarikan kekayaan kebudayaan seperti tarian dan Natoni karena itu merupakan khas yang unik dan NTT dikenal dengan kekayaan kebudayaannya.
“NTT harus bangga memiliki kebudayaan yang sangat unik dan sangat kaya oleh karena itu perlu dilesatarikan dan dijaga,” katanya. (bela).