Pantai Pangabatang, Pasir Putih dan Snorkeling

0
842

NTTsatu.com – MAUMERE– Pantai Pangabatang di Desa Parumaan (bukan Desa Kojadoi) Kecamatan Alok Timur Kabupaten Sikka, baru-baru ini makan korban. Seorang turis asal Australia, bernama Marridy Anne Solway dikabarkan meninggal karena tenggelam. Dugaannya, perempuan berjiwa seni itu sedang mengalami sakit yang mengganggu ketika melakukan snorkeling.

Marridy Anne Solway bersama Julie Naomi (Ilinois USA), Wojtwski Leah (Australia), Irene (Italia), Michael (Swiss), Nadj Ruth (Australia), dan Michael Elyse (Burton USA), mendatangi Pangabatang dalam tour mereka selama 10 hari mengelilingi Flores, sejak dari Labuan Bajo, Minggu (5/8).

Pantai Pangabatang menjadi salah satu pilihan destinasi dalam tajuk Tour Komodo Flores Marridy Anne Solway dan kawan-kawan. Objek wisata ini memang sangat digemari. Hampir setiap hari, ada saja turis domestik maupun mancanegera yang datang berkunjung ke sana. Pantai Pangabatang membersitkan keindahan pantai dan alam bawah lautnya, dengan pasir putih yang indah, serta pelbagai spot menarik di bawah laut.

Bermain-main di bawah laut, itulah salah satu daya tarik Pantai Pangabatang. Tidak heran, perairan pantai ini digemari wisatawan asing yang hobby melakukan snorkeling. Mereka bisa berpindah-pindah dari satu spot ke spot yang lain, dengan pemandangan bawah laut yang sangat menakjubkan.

Bawah laut Pantai Pangabatang tidak habis-habisnya akan memberikan rasa penasaran bagi para penikmat snorkeling, diving, dan fotografer bawah laut. Para penikmat ini biasanya merasa tidak cukup hanya sekali datang ke Pantai Pangabatang.

Selain keindahan bawah laut, Pantai Pangabatang juga menampilkan sisi alamiah lain yang tidak kalah menarik. Pada salah satu bagian di tengah laut, ada tanah dasar laut yang bentuknya landai. Ketika air laut surut, akan tampak dengan jelas bentangan pasir putih yang indah dan menakjubkan. Pasir putih itu berbujur memanjang dari ujung ke ujung Pulau Pangabatang.

Turis-turis domestik atau lokal biasanya ke Pantai Pangabatang untuk menikmati bentangan pasir putih. Mereka ramai berselfie ria untuk mengabadikan momen temahal di Pantai Pangabatang.

Mereka juga bisa berjalan-jalan di tengah laut, sambil menyaksikan ikan-ikan kecil yang berseliweran. Jika air hendak naik pasang, para turis lokal segera naik kembali ke kapal motor.

Untuk mencapai Pantai Pangabatang, tidak terlalu sulit. Dari Maumere bisa menggunakan transportasi darat sampai ke Dermaga Nangahale, kurang lebih 1 jam. Setelah itu bisa mengendarai kapal motor, membelah Laut Flores, selama kurang lebih 45 menit saja. Jangan lupa membawa bekal dalam perjalanan, karena di Pantai Pangabatang tidak ada fasilitas apapun. (vic)

 

Foto (dokumen travelingyuk): Salah satu keidahan bawah laut di Pantai Pangabatang;

 

Komentar ANDA?