NTTsatu.com – RUTENG – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Manggarai, provinsi NTT menggelar Focus Grup Discusion (FGD) bersama komponen masyarakat dan orang muda dengan tema “Pengawasan Partisipatif Masyarakat : Bersama Rakyat Awasi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019”.
Diskusi pada Jumat 29 Desember di Meeting Room Revayah Hotel tersebut menghadirkan dua narasumber yakni Direktur Pusat Pastoral (Puspas) Keuskupan Ruteng, Romo Martin Chen dan Kepala Badan Kesbangpolinmas Manggarai, Ansel Asfal.
Dalam sambutan, Ketua Panwaslu Manggarai, Marselina Laurensia meminta para lurah maupun kepala desa, orang muda, mahasiswa, tokoh masyarakat maupun stakeholder lainya supaya bersama-sama melakukan pengawasan dalam setiap tahapan Pemilihan Umum dalam Pilkada 2018, Pileg dan Pilpres 2019.
“Tanpa pengawasan masyarakat, pengawasan tahapan pemilu tidak akan berjalan optimal,” urai Marselina.
Ketua Divisi Pencegahan dan Hubungan Antarlembaga, Heribertus Harun kepada peserta diskusi menyampaikan bahwa tanggung jawab pengawasan bukan hanya pada Panwas tetapi merupakan tangung jawab seluruh elemen masyarakat Manggarai.
“Masyarakat juga harus berperan aktif melakukan pengawasan agar pengawasan itu berjalan maksimal seperti apa yang kita harapkan,” jelasnya.
Dikatakanya, keterlibatan masyarakat dalam pengawasan menjadi faktor penentu kesuksesan pengawasan Pemilu yang bersih.
Ditambahkanya, selama ini Panwas Kabupaten Manggarai sudah mengajak beberapa kelompok untuk dijadikan sahabat Panwas. “Saya berharap sahabat Panwas dapat memberi kontribusi nyata dalam kegiatan pengawasan, dengan demikian pengawasan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 semakin berkualitas,” pungkasnya. (mus)