Parekraf NTT Manfaatkan Harnus untuk Promosi Wisata

0
545
Foto: Sekretaris Dinas Parekraf NTT, Welly Rohi Mone

KUPANG. NTTsatu.com – Memajukan sektor pariwisata di daerah ini memang sudah menjadi tekad Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Nusa Tenggara. Karena itu, momentum Hari Nusantara (Harnus) 2016 yang dipusatkan di Lembata akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mempromosikan potensi  pariwisata di daerah ini.

“Kita memang harus menggunakan berbagai strategi dalam berbagai kesempatan, Karena itu, momentum Harnus ini, semua obyek wisata harus diperkenalkan kepada para tamu, terutama  adalah obyek wisata yang ada di Kabupaten Lembata dan Flores Timur,” demikian penegasan Sekretaris Dinas Disparekraf) NTT Welly Rohi Mone yang dihubungi, Minggu, 04 Desember 2016 di Kupang.

Welly mengemukakan, momentum Harnus ini harus dijadikdikan sebagai moment brharga dalam mempromosikan berbagai potensi pariwisata di wilayah itu.

Menurut dia, salah satu upaya yang sedang dilakukan adalah menggelar lomba foto keindahan bawa laut di Meko, Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur.

“Lomba Foto bawah laut yang digelar 24 Agustus 2016 itu itu, diikuti belasan fotografer nasional, dengan mengambil lokasi foto keindahan bawah laut Kepulauan Meko, Kecamatan Witihama, Adonara Flotim,” katanya.

Dia mengatakan, hasil karya ini akan dipamerkan pada Hari Nusantara pada 9-13 Desember 2016 di Kabupaten Lembata.

“Kita ingin pada momentum Hari Nusantara ini, bisa memperkenalkan satu destinasi baru yang bisa menggaet wisatawan mancanegara ke wilayah itu,” katanya.

Penyelenggaraan puncak acara Hari Nusantara 2016 yang tahun ini mengangkat tema “Tata Kelola Potensi Maritim Nusantara yang Baik Menuju Poros Maritim Dunia” akan berlangsung di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 13 Desember 2016.

Acara yang mengusung subtema “Dari Lembata Nusa Tenggara Timur Membangun Potensi Maritim Nusantara” juga bertujuan untuk mengubah stigma Bangsa Indonesia mengenai ruang hidup dari darat menjadi laut, menjadikan bidang kelautan dan pariwisata sebagai arus utama pembangunan nasional, serta mempercepat pembangunan infrastruktur daerah NTT. (bp)

Komentar ANDA?