Partai NasDem Mantap Geser Jokowi, Jenderal Ini Digaet Rebut Kursi Presiden: Lengserkan Prabowo!

0
413
NTTSATU.COM — JAKARTA — Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan di DPP Partai Nasdem, Jakarta, Rabu (1/6/2022). Pertemuan yang berlangsung hampir lima jam tersebut salah satunya membahas mengenai kemajuan bangsa dan negara.
Partai NasDem kembali melancarkan ambisinya untuk merebut tahta Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu 2024.

Surya Paloh, ketua partai tersebut menunjuk jenderal TNI aktif sebagai Capres 2024.

Singkatnya, trio serdadu nantinya akan saling beradu dan merebut tongkat kepemimpinan Jokowi.

Dua di antaranya merupakan mantan perwira TNI, dan sama-sama ketua umum partai besar.

Antaralain Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sang jenderal aktif kans melengserkan kedua kandidat kuat bakal Capres tersebut.

Elektabilitas sang jenderal mengungguli Prabowo dan AHY.

Lantas, apakah Prabowo dan AHY akan dilengserkan?

Diketahui, Jenderal Andika Perkasa didapuk NasDem sebagai kandidat Capres 2024.

Dua lainnya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Elektabilitas sang jenderal melambung dalam bursa Capres 2024.

Hanya, statusnya yang masih jenderal aktif membuat dirinya harus berdiam diri dan fokus kerja hingga pensiun satu tahun ke depan.

Pada saat itulah sang jenderal bisa memilih berkarier di dunia politik.

Meski hasil Lembaga Survei Indopol Survey & Consulting menunjukkan adanya tren penurunan tokoh bakal Capres 2024, namun tren Jenderal Andika Perkasa mengalami kenaikan.

Direktur Eksekutif Indopol Survey, Ratno Sulistiyanton menyebut, terjadi penurunan dan peningkatan elektabilitas sejumlah tokoh bakal calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.

Berdasarkan survei, tokoh yang mengalami peningkatan elektabilitas di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

“Sementara Prabowo turun. Sementara Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini cenderung turun sedikit,” kata Ratno Sulistiyanto dalam tayangan YouTube, Jumat (15/7/2022).

Survei Indopol menyatakan, elektabilitas Ganjar meningkat pada kategori 16 nama capres.

Pada Januari atau periode survei sebelumnya, Ganjar mendapatkan 20,49 persen suara, sedangkan Juni menjadi 24,55 persen.

Kemudian, Ridwan Kamil pada Januari hanya 4,96 persen.

Namun, angka itu meningkat hingga mencapai 10,98 persen elektabilitas pada Juni.

Kemudian, Jenderal Andika sebelumnya hanya 0,57 persen dan meningkat menjadi 2,76 persen pada Juni.

Baca juga: Lengserkan Prabowo, Anak Presiden Ini Digaet Dampingi Anies Gulingkan Jokowi dari Kursi Presiden

“Andika Perkasa meningkat, Puan Maharani juga meningkat,” tambah Ratno.

Adapun pada survei Juni, Puan memperoleh elektabilitas 1,63 persen.

Angka itu meningkat dari sebelumnya pada Januari hanya 0,57 persen.

Sementara itu, survei merekam tren penurunan elektabilitas pada Prabowo Subianto yaitu dari Januari 20,33 persen menjadi 11,63 persen pada Juni.

Kemudian, penurunan elektabilitas juga terjadi pada rekan sejawat Prabowo di Gerindra yaitu Sandiaga Uno.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu mendapatkan elektabilitas 2,2 persen pada Juni.

Angka itu menurun dari periode survei sebelumnya yang sebesar 4,63 persen.

Selanjutnya, AHY juga mengalami penurunan elektabilitas menjadi 3,01 persen pada Juni.

Angka itu menurun dari periode Januari yang sebesar 4,07 persen.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan kepada 1.230 responden dengan margin of error sekitar 2,8 persen.

Tingkat kepercayaan survei 95 persen.

Pengambilan sampel dengan cara multistage random sampling.

Wawancara dilakukan secara tatap muka pada kurun waktu 24 Juni sampai 1 Juli 2022. (*/Tribun-Papua.com)

Komentar ANDA?