Pasien 03 Covid-19 Nagekeo Sembuh, Namun Tetap Waspada

0
701

NTTsatu.com — NAGEKEO — Tiga orang pasien positif Covid-19 di Kabupaten Nagekeo-Provinsi NTT telah dinyatakan sembuh sepenuhnya, Selasa (21/7) sore dan telah diizinkan pulang ke rumahnya masing-masing.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nagekeo, Silvester Teda Sada, kepada awak media melalui pesan WhatsApp group Humas Pemkab Nagekeo, Selasa (21/7) sore.

Silvester menjelaskan, sesuai buku pedoman revisi 5, pasien negatif swab test 1 kali, sudah dinyatakan sembuh dan bisa kembali ke rumahnya, dan tidak perlu lagi 2 kali swab.

“Ini merupakan pasien Covid-19 03 dan yang terakhir. Sebelumnya pasien 01 Covid-19 telah dinyatakan sembuh pada tanggal 7 dan pasien 02 dinyatakan sembuh pada tanggal 15 Minggu lalu, dan hari ini pasien Covid-19 03. Untuk pasien Covid-19 01 dan 02 telah pulang kerumahnya masing-masing dan sekarang pasien Covid-19 03 juga dizinkan pulang kerumahnya masing-masing,” ungkapnya.

Dengan demikian, lanjut Silvester, pasien 03 ini adalah pasien terakhir yang dinyatakan sembuh dari indikasi covid-19, sehingga yang bersangkutan sore ini juga dapat kembali ke rumah dan beraktifitas seperti biasanya di tengah keluarga dan lingkungan sekitar dalam disiplin protokol kesehatan yang sama.

“Kabupaten Nagekeo bisa dipastikan kembali ke zona hijau, menanti penetapan resmi dari tingkat Provinsi NTT,” paparnya.

Silvester menambahkan, seluruh tim dan relawan penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Nagekeo menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang bersangkutan dan segenap warga di mana pun berada.

“Ketaatan dan kedisiplinan kita di tengah ancaman wabah pandemi covid-19, sangat menolong kita keluar dari status zona kuning menuju zona hijau,” tuturnya.

Namun demikian, kata dia tugas dan tanggung jawab kita semua tidak berkurang. Malah di era “new normal ini, semua pihak justru semakin dituntut untuk benar-benar mentaati protokol kesehatan seperti wajib masker, jaga jarak, hindari kerumunan di antara warga yang tidak dipastikan asal perjalanannya, dan cuci tangan setelah beraktifitas di luar rumah.

Perlahan-lahan, covid-19, lanjut Silvester, menjadi tanggung jawab personal, kalau mau sehat. Dengan tanggung jawab ini, bisa dipastikan, komunitas luar dirinya pun bisa dijamin bebas dari ancaman virus corona.

Silvester menyampaikan, untuk diketahui sementara ini pelaku perjalanan hari ini tercatat 35 orang yang baru tiba di Nagekeo. Oleh karena itu pihaknya mengihimbau kepada yang baru tiba dari zona merah, untuk jalani karantina mandiri secara bertanggung jawab, agar diri dan komunitas di mana dia berada, tidak menjadi ancaman baru virus corona.

Silvester mengajak agar seluruh masyarakat Nagekeo mari bersatu, pertahankan status zona hijau di daerah kita khususnya Kabupaten Nagekeo.

Sementara itu ditempat terpisah Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nagekeo, Lukas Mere, kepada awak media, Selasa (21/7) mengatakan, masyarakat Nagekeo diminta tetap waspada meskipun saat ini daerah Nagekeo telah kembali menjadi zona hijau dari dampak penularan virus Corona (Covid-19) setelah satu-satunya pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh.

Lukas mengimbau masyarakat Nagekeo khususnya keluarga dari pasien 01, pasien 02 dan pasien 03 ini, sahabat sampai tetangga untuk menerima mereka dengan baik dan mereka telah dinyatakan sembuh ini dengan sukacita.

“Saya berharap para keluarga dan tetangga serta masyarakat agar menerima mereka secara baik, karena mereka merupakan anak-anak kita serta saudara-saudara kita juga yang telah sembuh, namun para tim satgas serta para tim medis terdekat diharapkan tetap pantau secara baik juga,” pintanya (atty tim).

=====

Foto:Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nagekeo, Silvester Teda Sada

Komentar ANDA?