Sementara yang dirawat dan melakukan isolasi mandiri ada 29 kasus aktif dengan rincian 5 kasus dirawat di RUSD Rara Meha Waingapu dan 24 kasus lainnnya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing namun tetap dipantau oleh tenaga medis.
Bupati Sumba Timur, Drs. Kristofel A. Praing, lewat sambungan telepon, Sabtu (5/11/2022), menyampaikan pihaknya akan segera mengeluarkan instruksi untuk mewaspadai penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.
“Pertama memang kita sangat prihatin dengan keadaan yang terjadi saat ini. Kita tentu berupaya untuk mengantisipasi berbagai situasi saat ini dan menjadi bagian dari komitment kita. Dan kita tentu akan lebih waspada lagi dan meningkatkan protokol kesehatan. Kita akan melakukan tindakan-tindakan yang terukur dan mengeluarkan instruksi sesegera mungkin agar kita secara ketat menerapkan protokol Kesehatan,” jelas Kris.
Untuk stok vaksin, pihaknya tetap berupaya agar stok vaksin di Sumba Timur tetap ada. Pemerintah juga tetap melakukan kegiatan vaksinasi untuk mencegah paparan Covid-19.
“Kita kan tergantung stok vaksin di Kupang, kalau ada kita jemput. Jadi kita menyesuaikan stok yang ada di Kupang. Kalau ditanya terkait biaya distribusi, kami tetap adakan bagaimanapun caranya karena ini keadaan yang mendesak dan tidak mungkin kita tinggalkan. Kan kami akan upayakan untuk menjemput,” ungkapnya.
Untuk diketahui saat ini Kecamatan Kota Waingapu berada pada posisi merah dengan 13 kasus, diikuti oleh Kecamatan Kambera 8 kasus, Pandawai 5 kasus dan Umalulu 2 kasus. (KN/bp)
