
NTTsatu.com – KUPANG – Janji pasangan bakal calon Gubernur NTT dan Wakil Gubernur NTT, Viktor Laiskodat – Yoseph Nae Soi (Victory-Joss) untuk tidak akan “makan” uang daerah alais korupsi justru semakin menuai dukungan meluas dari masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dikunjungi.
Hal ini terungkap saat bertemu masyarakat Amfoang, Sabtu, 20 Januari 2018. Saat itu
masyarakat Amfoang menyampaikan dukungan melalui sebuah pernyataan sikap yang diwakili para amaf dan dibacakan Benyamin Runesi, salah satu tokoh masyarakat setempat pada acara tatap muka di Lelogama, Ibu kota Kecamatan Amfoang Selatan.
Masyarakat Afoang juga menobatkan Viktor sebagai warga kehormatan Amfoang dan anak mereka sendiri, yang selama ini mereka tunggu-tunggu. Penobatan itu ditandai dengan pengalungan selendang khas wilayah itu.
Menurut Runesi, masyarakat Amfoang menaruh harapan besar kepada pasangan Viktor-Josef untuk menyelesaikan masalah jalan sepanjang 125 kilo meter dari Takari yang terkesan dibaikan selama ini, air bersih dan listrik yang belum menjangkau desa-desa di wilayah itu.
“Selama ini kami berharap agar mendapat perhatian dari pemimpin yang kami pilih. Namun, setelah mereka terpilih, mereka lupa akan janji-janji yang disampaikan saat kampanye baik saat Pileg maupun Pilkada,” katanya.
Sementara Ibu Elisabeth yang mewakili kalangan perempuan juga berharap agar wilayah Amfoang jangan diabaikan dalam geliat pembangunan NTT.
“Amfoang dari dulu hanya dijadikan lahan untuk mendapatkan suara. Setelah dapat dukungan, Amfoang dilupakan. Kami harap pasangan Viktor-Josef membawa wilayah ini keluar dari masalah klasik yakni jalan, air dan listrik,” tegasnya.
Ia juga meminta Viktor-Josef membuka dan menciptakan lapangan kerja bagi para sarjana yang jumlahnya mencapai puluhan ribu di NTT yang terjebak dalam pengangguran terbuka.
Dosen Universitas Satya Wacana Salatiga,
Dr.Daniel Kameo, di hadapan seribuan warga Amfoang menegaskan, masyarakat NTT tidak usah ragu untuk memilih Viktor-Josef. Keduanya adalah sosok yang berani, bersih, jujur dan anti korupsi.
Kata dia, figur Viktor-Josef sudah selesai dengan diri mereka sendiri. Keduanya tidak mungkin korupsi atau mengejar fee projek.Keduanya memutuskan kembali ke NTT untuk mengabdi.
“Kita tidak perlu ragu dengan pasangan calon ini. Keduanya punya kemampuan untuk memimpin, agar NTT keluar dari ketertinggalan, sehingga tidak lagi dicap miskin atau serbatertinggal,” urainya.
Viktor Bungtilu Laikodat pada kesempatan itu meminta masyarakat Amfoang untuk sehati dan sesuara memilih pasangan Viktor-Josef sebagai pemimpin NTT lima tahun ke depan.
“Saya dan Pak Josef memutuskan untuk pulang ke NTT karena cinta daerah ini. Kami pulang untuk mengabdi kepada masyarakat NTT, sehingga daerah ini bisa maju dan mandiri sama seperti daerah lain di Indonesia,” tegasnya.
Sebelum ke Lelogama, Viktor juga menyempatkan diri bertemu barisan relawan Victory-Joss di Kecamatan Takari dan memberikan peneguhan untuk bekerja lebih giat serta menghindari kampanye negatif kepada pasangan calon lain, sehingga Pilkada kali ini benar-benar bermartabat. (tim)