Beranda Kesehatan Pasutri dari Inggris Tiba di Lembata, Diisolasi di RSUD

Pasutri dari Inggris Tiba di Lembata, Diisolasi di RSUD

0
841

NTTsatu.com – KUPANG – Pasang suami istri (pasutri) asal Kabupaten Lembata, NTT terpaksa menjalani perawatan intensif di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lewoleba.

Informasi yang dihimpun, keduanya baru saja kembali dari Inggris dan tiba di Lembata akhir Februari lalu. Namun kini, keduanya dirawat di ruangan isolasi RSUD Lewoleba karena mengalami demam, batuk dsn pilek, sejak 13 Maret 2020.

Pasutri yang menetap di Inggris 15 tahun ini, kini berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Sebelumnya, pasangan ini berstatus orang dalam pengawasan (ODP) oleh pihak berwenang di Kabupaten Lembata.

Untuk diketahaui ODP adalah semua orang yang masuk ke wilayah Indonesia, baik Warga Negara Indonesia (WNI) atau Warga Negara Asing (WNI) dan berasal dari suatu negara yang telah dikonfirmasi penularan COVID-19 antar manusia, termasuk negara Inggris.

Direktur RSUD Lewoleba, Bernad Beda mengatakan, pasutri itu masih berstatus pasien dalam pengawasan, belum suspect atau terduga apalagi positip corona.

“Jangan resah, mereka secara khusus kita jadikan pasien dalam pengawasan. Artinya orang ini harus dirawat, karena dia dirawat jadilah dia pasien. Kenapa dalam pengawasan? Karena dia berasal dari negara yang tadi penularan orang ke orang sangat diyakini,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (14/3/2020).

Menurut dia, pasutri itu akan dirujuk ke Rumah Sakit TC. Hillers di Maumere, Kabupaten Sikka dengan menggunakan kapal Pemda yang sudah disterilkan. Ia meminta agar warga Lembata tidak resah, karena keduanya belum positif terkena virus Corona.

“Jangan panik, biasakan hidup sehat termasuk kebersihan lingkungan, fokus ke kekebalan tubuh,” tandasnya. (*/bp)

Komentar ANDA?