NTTsatu.com –KUPANG- Hari Sabtu, 14 Juli 2018 tepat pukul 18.00 waktu Indonesia Tengah atau pukul 12.00 waktu Roma, Paus Fransiskus mengangkat Mgr Ewaldus Martinus Sedu, Pr menjadi Uskup Keuskupan Maumere.
Pemimpin Tahta Suci Vatikan menetapkan Vikjen Keuskupan Maumere, Rd Edwaldus Martinus Sedu menjadi Uskup Maumere di Pulau Flores menggantikan Mgr. Gerulfus Cherubim Pareira,SVD yang telah memasuki usia pensiun.
Penetapan RD Edwaldus disampaikan langsung oleh Mgr.Cherubim, Sabtu (14/7/2018) malam setelah doa angelus di Lepo Bispu, Istana Keuskupan Maumere. Puluhan orang imam, suster dan umat menghadiri pengumuman tersebut.
Penetapan Uskup Edwaldus disambut sukacita umat Katolik serta biarawan dan biarawati. Dalam sekejap informasi tersebut beredar luas di linimasa media sosial.
Romo Ewaldus Martinus Sedu, Pr ketika ditunjuk Paus Fransiskus menjadi Uskup Keuskupan Maumere, selama ini Romo Ewal sapaann karibnya menjabat sebagai Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Maumere. Maumere merupakan Keuskupan Sufragan dari Keuskupan Agung Metropolit Ende.
Dalam perjalanan tugas perutusannya, Romo Ewal sempat menjadi Praeses Seminari Tinggi St Petrus Ritapiret, Maumere.
Selain bertugas memimpin Seminari Tinggi Ritapiret, Mgr Ewal juga aktif mengajar sebagai dosen dan pendamping bagi para calon imam diosesan untuk beberapa keuskupan di Provinsi Gerejawi Ende.
Untuk diketahui, Mgr. Ewal merupakan uskup Ketiga di Keuskupan Maumere setelah
Mgr Kherubim Pareira sejak tahun 2008 yang sebelumnya menjadi Uskup Weetebula Sumba, Sementara Uskup Maumere pertama adalah Mgr Vincentius Sensi Potokota yang saat itu menjadi Uskup Agung Ende. (*/bp)