KUPANG. NTTsatu.com – Kadis Nakertrans Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Simon Tokan berulah. Tiga tenaga honor dipecatnya itu diganti tiga orang baru, dua diantaranya, satu anak kandung dan satu lainnya adalah ponakannya.
Perilaku Simon Tokan itu kemudian dilaporkan oleh tiga tenaga honor yang dipecatnya itu ke Komisi V DPRD NTT. Tiga tenaga honor yang dipecatnya itu adalah Donny Mautang, Achmad Atapukan dan Muchlis Ilias. Sementara tiga pengganti itu belum diketahui pasti nama mereka, hanya keponakan Simon Tokan bernama Laura Tokan.
Dalam Dengar pendapat anatara Komisi V dan Kadis Nakertrans NTT bersama jajarannya di ruang rapat Komisi V, Senin, 15 Pebruari 2016, Simon menjadi bulan-bulanan Komisi V. Simon diserang dari berbagai sudut sehingga dia kelihatan gerogi menghadapi serangan Komisi V yang dipimpin Winson Rondo dan wakil ketuanya Muhammad Ansor.
Winston menegaskan, sesuai pengaduan tiga tenaga honor yang dipecat itu, mereka sudah bekerja sebagai tenaga honor selama lebih dari delapan tahun. Mereka tidak tahu kalau sudah diberhentikan sejak Desember tahun lalu. Mereka baru tahun tanggal 9 Pebruari lalu kalau sudah dipecat.
“Kami minta, kadis panggil dan pekerjakan mereka kembali. Karenaq memberhentikan tenaga kontrak itu sesuai prosedur. Harus ada peringatan, tetap yang dilakukan ini tanpa peringatan. Karena itu panggil kembali dan pekerjakan mereka seperti semula,” tegasnya. (bp)
=====
Foto: Ketua Komisi V, Winston Rondo (berkacamata) didampingi wakil ketua Komisi, Muhammad Ansor ketika “mengadili” Simon Tokan