Peduli Lingkungan, Umat Paroki Kristus Raja Wangatoa Tanam Ribuan Anakan Cendana

0
596
Foto: Pastor paroki Kristus Raja Wangatoa, Romo Wens Herin dan salah satu frater calon imam wisma Arnoldus Jansen sedang menanam anakan cendana. ( foto komsos paroki kristus raja)

NTTsatu.com – LEWOLEBA – Paroki Kristus Raja Wangatoa. Lewoleba, Lembata  bekerjasama dengan berbagai pihak, melakukan aksi tanam 2500 anakan cendana, Sabtu, 06 Januari 2018.

Siara pers dari Komsos Paroki Kristus Raja Wangalota, Fince Bataona menjelaskan, lebih dari 100 orang dari berbagai unsur terlibat dalam aksi tanam pohon sebagai gerakan cinta lingkungan. Mereka terdiri dari unsur Orang Muda Katolik (OMK), 29 orang Frater penghuni wisma Arnoldus Jansen-Ledalero yang sedang melakukan kegiatan life in di Paroki Kristus Raja Wangatoa, Umat Basis dan belasan anggota Tim Tagana Lembata.

Sebanyak 200 anakan cendana ditanam di lokasi Pekuburan umum Lingkungan Wangatoa, 20 anakan cedana ditanam dihalaman gereja. Sisa anakan lainnya segera disebar ke sekolah yang berada dalam paroki Kristua Raja Wangatoa, juga ke rumah umat basis.

Pastor Paroki Kristua Raja, Romo Wens Herin dan para pengurus lingkungan terlibat dalam aksi tanam pohon ini. Pastor Paroki Kristus Raja Wangatoa, Romo Wens Herin, menjelaskan, aksi tanam 2500 anakan pohon cendana, merupakan wujud kepedulian gereja terhadap lingkungan hidup.

“Gereja tidak saja hanya menghimbau, tetapi harus terlibat bersama umat untuk tanam dan melestarikan alam. Selain menjadi program paroki, aksi menanam pohon juga menjadi bagian dari aksi tahun ekologi. Sisa anakan yang belum ditanam, rencananya Minggu 7/01/2018 akan disebar ke rumah umat basis dan sekolah,” kata Romo Wens.

Romo wens menghimbau agar umat berupaya untuk merawat agar tanaman cendana ini bisa hidup dan bermanfaat. Sebanyak 2500 anakan cendana ini adalah sumbangan dari Dinas Kehutanan Lembata.

Ditengah kesibukannya menanam anakan cendana, Pastor wens tak lupa menyampaikan terimakasih kepada umat paroki Kristus Raja, para pengurus lingkungan dan KBG, Tim Tagana Lembata, Dinas Kehutanan juga semua pihak yang terlibat dan mendukung aksi tanam pohon.

Sementara itu ketua rombongan frater Ledalero, Ronan Limaheken mengatakan, kegiatan tanam pohon yang melibatkan OMK juga umat basis, adalah hal positif dan harus terus digalakkan.

Mewakili 29 orang rekannya, Calon Imam dari Tarekat SVD itu bangga bisa terlibat dalam upaya menjaga dan lestarikan lingkungan. Baginya, anakan cendana adalah simbol dari harapan dan cita cita generasi muda lembata.

“Tanam pohon ini tidak masuk dalam agenda life in. Jadi kami bangga bisa terlibat dalam kegiatan ini. Ini hal postif dan anak muda harus terus didorong untuk tanam dan tanam sebagai aksi nyata atau wujud dari kepedulian terhadap lingkungan,” katanya. (*/bp)

Komentar ANDA?