Pemanfaatan Teknologi ITE “Merajut Nusantara”

0
767

NTTsatu.com – MAUMERE – Andreas Hugo Pareira, Anggota DPR RI Komisi I asal Dapil NTT I, menggelar seminar dengan tema “Pemanfaatan Teknologi ITE “Merajut Nusantara”, Sabtu, 20 Oktober 2018 di  Ritapiret Kabupaten Sikka, Flores.

Kegiatan yang bertempat di Seminari Tinggi Santo Petrus Ritapiret ini dihadiri juga oleh Ahmad Juhari, Direktur Keuangan Badan Aksesibilitas dan Konektivitas Teknologi Informatika (BAKTI), Inosensius Mansur sebagai perwakilan dari Seminari Santo Petrus dan juga Anggota DPRD Provinsi NTT, Emanuel Kolfidus.

Andreas Pareira dalam sambutannya yang sekaligus membuka Seminar Nasional ini, mengatakan bahwa kegiatan ini memiliki mata acara pokok yakni diskusi Pemanfaatan Teknologi ITE yang tujuannya adalah agar para peserta yang adalah para orang-orang muda se-kabupaten Sikka, dapat memanfaatkan Teknologi ITE sebagai sesuatu yang tepat guna sehingga terhindar dari pengaruh negatif yang ada didalamnya.

Andreas Pareira menyampaikan dalam pemaparannya, bahwa jaringan sinyal dan internet merupakan elemen penting dalam berkomunikasi. Seperti mobil, sebagus apapun mobil tersebut, bila tidak ada bensin mobil tersebut hanya menjadi pajangan, begitu juga denga handphone tanpa jaringan sinyal ataupun internet.

Ahmad Juhari dalam penyampaiannya mengatakan bahwa BAKTI sebagai badan dibawah Kmenterian Komunikasi dan Informatika, bertugas untuk memberikan layanan kembali ke masyarakat dari dana yang dikembalikan oleh Provider Seluler untuk membangun BTS dan Akses Internet di daerah 3T (tertinggal,terluar, dan terdepan). BAKTI juga sedang membangun Palapa Ring yaitu Jaringan serat optik nasional yang menjangkau seluruh Indonesia. NTT adalah pusat serat optik untuk program Palapa Ring bagian Timur. Palapa Ring ini nanti akan bisa digunakan untuk mendeteksi tsunami karena lebih cepat dan murah dibandingkan membeli pelampung pendeteksi tsunami yang sebagian besar di Indonesia sudah rusak atau hilang.

AHP juga menambahkan bahwa teknologi ITE ini seperti pisau bermata dua, yang bila kita manfaatkan sebagaimana mestinya, dapat berguna untuk kemajuan pribadi, masyarakat, bangsa dan negara. Tetapi bila digunakan untuk hal-hal negatif, dapat menyebabkan perpecahan seperti yang diakibatkan oleh maraknya penyebaran hoax dan ujaran kebencian. Apalagi media mainstream sekarang banyak yang hanya sekedar mengikuti selera pasar dengan menyajikan tontonan yang dianggap tidak dibutuhkan oleh masyarakat karena hanya berisi perdebatan-perdebatan semata.

Andreas Pareira berharap dengan seminar ini, sektor bidang usaha dapat membuka diri dan lebih mempercepat kemajuan usaha, menambah ilmu dan skill serta pengalaman baru dalam pemanfaatan teknologi ITE, serta juga memberikan hiburan yang dibutuhkan bagi masyarakat setempat.

Jumlah peserta yang hadir sekitar 300 orang yang diantaranya adalah Para Pemuda Pemudi se Kabupaten Sikka yang terdiri dari Frater, Mahasiswa/Mahasiswi, OMK, tokoh masyarakat dan tokoh agama. (*/bp)

=======

Foto: Andreas Hugo Pareira.
Ketua DPP PDI Perjuangan/Anggota DPR RI foto bersama peserta usai kegiatan seminar, Sabtu, 20 Oktober 2018

Komentar ANDA?