Pembangunan Bendungan Tetap Ditolak Warga

0
800

KUPANG. NTTsatu.com – Masyarakat di kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang tetap menolak rencana pemerintah untuk membangun bendungan Kolhua.Warga ketakutan rumah mereka tenggelam, setelah bendungan itu dibangun.

“Kami tetap menolak rencana pembangunan bendungan ini. Apa pun hasil surveynya kami hormati,” kata Maxi Melianus Buifena, warga setempat saat berdialog dengan Wali Kota Kupang, Jonas Salean, Senin, 31 Agustus 2015.
Dia meminta kepada pemerintah Kota Kupang agar meneliti kembali rencana pembangunan waduk di Kelurahan Kolhua. “Masih ada warga yang tinggal di lokasi pembangunan waduk ini,” katanya.
Wali Kota Kupang, Jonas Salean mengatakan ketinggian air di waduk masih menyisakan sekitar 25 meter, sehingga tidak akan meluap hingga ke pemukiman warga. “Dari cekungan, air tergenang masih 25 meter keatas tidak meluap. Isu bahwa kampung ini tenggelam, tidak mungkin,” katanya.
Menurut dia, yang masih menjadi persoalan terkait dengan pembebasan lahan masyarakat yang akan dibangun bendungan. “Kami akan cek dari penggarap-penggarap. Siapa sebenarnya yang memiliki lahan itu,” katanya.
Dia menegaskan pemerintah akan tetap melakukan pengukuran lahan rencana pembangunan bendungan itu, karena data-datanya akan dikirim ke pemerintah pusat. “Kami datang bukan omong tolak dan tolak,” tegasnya. (bp)
=====
Foto: Warga Kelurahan Kolhua sedang mendengarkan penjelasan Walikota Kupang, Jonas Salean

Komentar ANDA?