Pembangunan Jembatan dan Listrik Dimulai Desember Tahun ini

0
426

KUPANG. NTTsatu.com – Kunjungan kerja Gubernur NTT, Frans Lebu Raya ke Belanda awal Maret 2016 lalu sudah menunjukkan titik terang yang akan segera direalisasikan. Direncanakan, pembangunan jembatan dan listrik tenaga arus itu akan dimulai pada bulan Desember tahun ini juga.

Ground breaking di NTT akan dimulai pada bulan Desember 2016. Kegiatan ini akan didahului dengan penandatangan pra kontrak disusul pendatangan kontrak definitif dan pelaksanaan pekerjaan,” kata Kepala Dinas PU Provinsi NTT, Andre Koreh kepada NTT satu di ruang kerjanya, Kamis, 17 Maret 2016.

Andre menjelaskan, investor yang akan membangun dua pekerjaan besar itu adalah perusahan konsorsium Tidal BV. Estimasi dana untuk pembangunan itu sebesar Rp 5,1 triliun namun Tidal BV yang sebelumnya pernah berkunjung ke NTT menawarkan alternatif konsep kepada pemprov NTT dimana pembanungunan itu hanya akan menghabiskan sekitar 57 persen dari total estimasi dana tersebut.

Selain itu lanjut Andre, konsep jembatan yang ditawarkan itu juga akan dilengkapi dengan turbin pembangkit listrik tenaga arus dengan kapasitas 100 megawatt. Kapasitas ini akan melebih kebutuhan listrik di seluruh Flores yang hanya sekitar 65 megawatt/MW.

Selanjutnya Andre menjelaskan, dalam pertemuan dengan pemerintah dan investor di Belanda itu sudah disepakati bebereapa hal yakni Tidal BV mengajukan subsidi kepada pemerintah Belanda untuk feasibility study dan detail engineering hingga bulan April 2016. Dia dokumen itu akan digunakan untuk kepentingan prosedural di Indonesia.

Slanjutnya, penandatanganan pra kontrak direncanakan pada akhir bulan April 2016 disusul denganpendatanganan kontrak definitif yan direncanakan bulan November dan ground breaking pada bulan Desember 2016.

“Kita berharap semuanya berjalan lancer. Karna itu sangat dibutuhkan dukungan semua pihak,” katanya.

Untuk kepentingan ini kata Andre, pemerintah NTT melalui APBD Provinsi NTT tahun 2015 alu tela mengucurkan dana sebesar Rp 1,5 miliar yang sudah dimanfaatkan untuk pra feasibility study dan sudah diterima. Selanjutnya, feasibility study dengan dana APBN dan sedang dalam proses. (bp)

=====

Foto: Selat Gonzalu antara Larantuka dan Adonara yang menjadi lokasi pembangunan jembatan dan listrik

Komentar ANDA?