Pembunuh Wartawati Palu Express Ditangkap

0
444
Foto: Maria Amanda Sandipu pada kesempatan meliput di KRI Birang di Pangkalan TNI AL Watusampu Palu beberapa waktu lalu. (Foto: Basri)

NTTsatu.com – Wartawati Palu Express Maria Yeane Agustuti atau Maria Sandipu (35)  yang ditemukan tewas di kos-kosannya ternyata dibunuh oleh Yohanes Sandipu (29), suami korban sendiri.

“Pelaku sudah kami tangkap tadi malam di Desa Bega, Poso Pesisir, Poso. Pelakunya adalah suami korban, saat ini sedang kami bawa dari perjalanan dari Poso ke Palu,” kata Kapolres Palu AKBP Christ Reinhard Pusung saat berbincang dengan detikcom, Minggu (19/3/2017).

Pusung menambahkan Yohanes dibekuk petugas di rumah temannya di Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu (18/3) sekitar pukul 23.00 Wita. Saat itu dia sudah akan melarikan diri menggunakan sepeda motor.

“Begitu kami telusuri pelakunya di Poso, kami ikuti. Begitu kami ikuti, pelaku sedang menunggu kendaraan untuk melarikan diri. Kami bekuk sebelum sempat naik ke motor, langsung kami tangkap,” urai Pusung.

Motif pembunuhan, kata Pusung, masih didalami. Dia mengatakan sehari sebelumnya pasangan suami istri itu juga terlibat cekcok.

“Masih akan kami dalami, yang jelas suami korban itu pengguna narkoba. Sempat terjadi percekcokan sampai Jumat (17/3) pagi hingga akhirnya korban ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (18/3),” katanya.
Maria Sandipu ditemukan tewas di kos-kosannya. Maria diduga kuat dicekik kain oleh suaminya, Yohanes Sandipu (29).

“(Tewas) Karena kain yang dililit,” jawab Kapolres Palu AKBP Christ Reinhard Pusung menjawab pertanyaan detikcom tentang penyebab tewasnya Mari dalam keterangan tertulis, Minggu (19/3/2017).

Terungkap bahwa Yohanes mencekik Maria dengan selendang berwarna hijau hingga Maria tidak sadarkan diri pada Jumat (17/3) lalu sekitar pukul 10.00 Wita. Setelah Maria dalam kondisi tidak sadarkan diri, kemudian Yohanes membaringkan tubuh Maria ke tempat tidur dan menghadapkannya ke dinding kamar kos Maria. Yohanes langsung pergi dan mengambil baju-bajunya. (*/bp)

Komentar ANDA?