Pemda Lembata Bantu Enam Panti Asuhan

0
492
Foto: Wakil Bupati Lembata, Viktor Mado Watun saat menyerahkan bantuan untuk Panti Asuhan di Lewoleba

LEWOLEBA. NTTsatu.com – Pemerintah Kabupaten Lembata Lembata membantu meringankan beban sosial ekonomi berupa natura beras kepada 6 (enam) Panti Asuhan dalam Kota Lewoleba. Bantuan ini diserahkan wakil Bupati Lembata, Viktor Mado Watun, Selasa, 16 Agustus 2018 lalu.

“Bantuan ini tidak seberapa nilainya. Namun merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada Panti Asuhan yang telah membimbing, membina,mendidik, dan merawat anak-anak bangsa untuk menjadi manusia cerdas berakhlak demi masa depan bangsa dan daerah ini,” kata Mado Watun, ketika melakukan Anjangsana bersama pimpinan SKPD dalam rangkaian kegiatan HUT RI ke-71, di Pelataran SMP St. Theresia, Lewoleba.

Bantuan beras yang diserahkan Wakil Bupati disiapkan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lembata yang dipimpin oleh, Goris Pesa Nilan, SH.

Keenam Panti Asuhan yang mendapat bantuan beras masing-masing 250 Kg itu adalah, Panti Asuhan LSB Pada, Panti Asuhan Don Bosco, Panti Asuhan Eugene Smith, Panti Asuhan St. Wilhelmus, Panti Asuhan St. Theresia, dan Panti Asuhan St. Damian.
“Bantuan Pemda berupa beras kepada tiap panti asuhan ini tidak seberapa banyak. Walaupun nilainya kecil, tetapi itulah bentuk perhatian kemanusiaan dari Pemda Lembata untuk meringankan beban sosial ekonomis dari panti yang ada. Terimalah bantuan ini hati yang ikhlas.”, ungkap Mado Watun yang saat itu didampingi Kadis Sosial Nakertras, Goris Pesa Nilan dan Sr. Maria Hilaria, PRR.
Wakil Bupati Mado Watun mengingatkan kepada Dinas Sosial Nakertras agar ke depannya memberikan bantuan jangan disama-ratakan antara setiap panti asuhan. Masalahnya, karena beban tugas dan tanggjungjawab tiap panti asuhan berbeda. Perbedaan itu, antara lain jumlah penghuni tiap panti tidak sama, termasuk kompleksitas permasalahan yang dihadapi. Selain itu, sarana dan prasarana serta fasilitas tiap panti belum memadai.

Menurut Wabup Mado Watun, untuk ke depan pihak Dinsos Nakertrans harus menyiapkan bantuan tidak boleh sama antar panti asuhan. Karena jumlah penghuni dan kebutuhan berbeda. Selain bantuan beras dipertimbangkan pula bantuan natura lainnya, seperti Ikan Kaleng,Mie Instan dan kacang Hijau.

Dikatakan, perhatian Pemda Lembata memberi bantuan sosial jangan hanya panti asuhan yang ada di Kota Lewoleba, tapi di Kecamatan juga ada panti asuhan yang harus diperhatikan secara adil.

Sementara itu, Sr. Maria Hilaria, PRR selaku pimpinan Panti Asuhan St. Theresia mengatakan, alangkah indahnya jika pihak Dinsos Nakertrans memfasilitasi pertemuan semua panti yang ada di Lembata agar bisa saling sharing tentang suka duka pengelola panti asuhan. Dengan adanya pertemuan semacam ini, setiap panti dapat saling mengetahui masalah dan tantangan yang dihadapi, serta secara bersama mencari solusi yang tepat. (Humas Setda Lembata)

Komentar ANDA?