NTTsatu.com – LARANTUKA – Langkah taktis dilakukan Pemkab Flotim di bawah kepemimpinan Bupati Antonius Hadjon dan Wakil Bupati Agustinus Payong Boli. Keduanya sudah mengusulkan tradisi Semana Santa yang telah berlangsung selama lebih dari 5 abad, menjadi agenda wisata religius nasional.
Wakil Bupati Agustinus Payong Boli menyampaikan hal ini saat repetisi umum pada Rabu (28/3) malam di Istana Kerajaan Larantuka. Dia pun menerima apresiasi dan tepuk tangan dari perangkat devosi yang menghadiri repetisi umum. Repetisi umum itu sendiri dilaksanakan untuk mendengar kesiapan pelaksanaan Prosesi Jumat Agung, yang mana biasanya dilaporkan Prokurador Konfreria Gereja Reinha Rosari kepada Raja Larantuka selaku Presidenti Konfreria Gereja Reinha Rosari.
“Kami sudah mengajukan usulan kepada pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi agar Semana Santa boleh dijadikan wisata nasional, dan masuk dalam kalender nasional. Kurang lebih seperti Nyepi di Bali,” ujar dia.
Agustinus Payong Boli mengatakan 1 bulan setelah dilantik dia berkesempatan mengikuti kegiatan kepariwisataan di Labuan Bajo Manggarai Barat. Di momen yang tampan itu, dia menggambarkan Semana Santa kepada deputi Kementerian Pariwisata, sekaligus mengusulkan agar Semana Santa menjadi wisata religious nasional.
Menindaklanjuti komunikasi di Labuan Bajo, Pemkab Flotim pun segera menyampaikan hal ini secara adminsitratif kepada pemerintah provinsi. Dia meminta dukungan dari pihak kerajaan, gereja, dan seluruh masyarakat, agar perjuangan pemerintah daerah mendapat repons positip dari pemerintah pusat.
Dia menambahkan setiap tahun pada saat Semana Santa, Kota Larantuka dipadati ribuan peziarah yang datang dari berbagai pelosok di dunia. Sementara itu daya tampung hotel sangat tidak mencukupi. Warga masyarakat Kota Larantuka dan sekitarnya terpaksa menampung banyak peziarah di rumah-rumah penduduk.
Melihat realitas ini, pemerintah daerah meminta perhatian pemerintah pusat untuk menambah fasilitas kamar tidur serta kamar mandi dan toilet pada rumah-rumah penduduk.
“Untuk ke depan, kami minta pemerintah pusat berikan perhatian dengan menambah 1 unit kamar tidur beserta WC dan kamar mandi bagi rumah-rumah penduduk,” tambah politisi Partai Gerindra Kabupaten Flotim ini. (vic)
Foto: Wakil Bupati Flotim Agustinus Payong Boli;