KUPANG. NTTsatu.com – Kesulitan air bersih yang dialami masyarakat di wilayah Kota Kupang akibat kemarau panjang akhirnya mendapat perhatian pemerintah Kota Kupang.
Pemerintah Kota Kupang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang memberikan batuan air bersih secara bergilir kepada masyarakat di wilayah yang belum tersentuh air bersih dari PDAM Kota Kupang. Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa akhirnya mendapatkan bantuan itu paa Jumat, 06 November 2015.
Lurah Naimata Melianus Benggu mengatakan, Kelurahan Naimata dihuni sebanyak 3.960 jiwa yang tersebar di 21 RT, saat ini mengalami krisis air bersih. Dari jumlah jiwa yang ada, sekitar 890 jiwa yang tersebar di sembilan RT yakni RT 1 sampai dengan RT 9 memang benar-benar mengalami kesulitan air bersih. Apalagi jaringan air dari PDAM belum masuk di wilayah itu.
“Warga yang berada di berada di sembilan RT ini selama bergantung pada air sumur gali yang berjumlah 34 sumur gali. Namun dari 34 sumur ini hanya dua sumur yang masih bisa digunakan sedangkan 32 sumur lainnya sudah kering.
Bengu juga mengakui, selain sumur-sumur gali milik masyarakat, ada dua buah sumur bor yang dibangun pada tahun 2008, tetapi dua sumur bor tersebut hanya satu saja yang berfungsi sedangkan satunya tidak karena mesim pompanya sudah rusak. Mesin pompa ini telah diambil kembali oleh PDAM, namun hingga saat belum juga ada informasi balik terkait keberadaan dan kondisi mesin [ompa tersebut.
Sementara itu Asiten II Setda Kota kupang, Djamal Mila Meha saat menyerahkan bantuan air bersih bagi warga Nimata mengatakan, sesuai informasi tentang iklim di Kota Kupang dari Stasiun Klimotologi, Meteorologi dan Geofisika Kupang menyebutkan bahwa curah hujan di Kota Kupang hingga bulan Juni 2015 sebesar 0 sampai dengan 2 milimeter, sedangkan sifat hujan sampai dengan bulan Juni umumnya di bawah norma.
Kondisi seperti ini menunjukan bahwa, Kota Kupang berptensi mengalami kekeringan sampai dengan bulan Desember 2015,
“Dan memang sesuai fakta di lapangan bahwa hingga saat di Kota Kupang mengalami kekeringan yang merata disemua wilayah. Kita berharap segera turun hujan,” katanya. (rif/bp)
=====
Foto : Pembagian air bersih