Pemkot Kupang Lacak dan Periksa Orang yang Kontak Langsung Dengan Pasien Positif Covid 19

0
1417
NTTsatu.com — KUPANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Tim Gugus Tugas Penanganan Virus Covid 19 tengah menelusuri semua orang yang dianggap kontak langsung dengan pasien positif Covid – 19 yang kini tengah menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) W. Z.  Johannes Kupang.
“Kita saat ini sedang melacak rekam jejak pasien dan semua orang termasuk para medis yang kontak langsung dengan pasien positif Covid 19 mulai dari tiba di kupang dengan mobil/taksi apa siapa sopirnya dan siapa saja yang menjemput termasuk orang dalam rumah kita periksa semua.” jelas Wakil Wali Kota Kupang dr, Herman Man saat memberikan keterangan pers di Ruang Biro Humas Setda Provinsi NTT pada Jumat 10/04/2020.
Menurutnya, riwayat perjalanan dan nama-nama orang yang kontak lansung dengan pasien covid 19 sudah berada di tangan Pemerintah Kota Kupang, sehingga tim telah bergerak sejak hari Jumat (10/04/2020) ini.
“Yang sudah ada di kami sekitar 15 orang dari perkiraan dan analisa selama berada di Kota Kupang hingga dinyatakan Positif itu sekitar 50 hingga 60 orang dan ini kita periksa/tes semua.” katanya.
Dikatakan, dari hasil penelusuran tim Gugus Tugas Kota Kupang, sekitar 5 orang telah dijemput dan dilakukan tes di Rumah Sakit SK Lerik.

“Sesuai dengan data yang laporkan oleh tim, mereka telah jemput 5 orang dan sudah dites menggunakan rapit tes.” ujarnya.

Wali Kota Kupang yang didampingi oleh Karo Humas Setda NTT dan dr Teda Letik selaku Ketua Ikatan Dokter Umum Provinsi NTT juga menghimbau agar, warga kota Kupang yang merasa telah kontak langsung dengan pasien Positif Covid 19 agar dengan suka rela mendatangi rumah sakit untuk dilakukan tes.

“Kita jamin kerahasiaan warga yang datang dan dites termasuk yang dijemput oleh tim akan dirahasiakan.” jalas Wakil wali Kota dua periode ini.

Sementara itu, hingga pukul 23:00 WITA jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di NTT telah mencapai 1061 orang dengan selesai masa pemantauan 298 orang, sedangkan pasien dengan status PDP sebanyak 10 orang dan kini tengah menjalani perawatan di sejumlah Rumah Sakit di NTT.  (*/bp)

Komentar ANDA?