Penemuan Tengkorak Manusia Gegerkan Warga Welo

0
868
Foto: Tengkorak yang ditemukan warga desa Welo

NTTsatu.com – RUTENG –  Warga kampung Welo Desa Gulung kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai digegerkan dengan penemuan kerangka manusia berupa kepala  atau tengkorak di hutan  Cunca Lujang Lingko Lujang.

Awalnya Ferdinandus Yato (36) warga kampug Welo hendak mencari kayu manis di hutan lingko tersebut pada Kamis (30/3) sekitar pukul 08.00 wita. Dari jarak sekitar 4 meter  dihadapanya ditemukan sebuah kerangka kepala atau tengkorak manusia.

Dia kemudian kembali ke kampung Welo melaporkan kejadian ini kepada aparat desa, agar lebih yakin dengan apa yang ditemukan Ferdi di Hutan. Dia bersama Frans Janggur kepala dusun dan Warga langsung ke hutan untuk melihat tengkorak tersebut.

Kejadian inipun dilaporkan kepada pihak kepolisian,  Bhabinkamtibmas kecamamatan Satar Mese Utara Bripka Emilius Johan bersama kanit Intel Aipda Muhamad Sayudi dan anggota Reskrim Brigpol Beni Hingan  dari Polsek Satar Mese langsung menuju Cunca Lujang untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dari hasil olah TKP itu, pihak kepolisian menemukan tengkorak , rok, BH, baju pink , switer warnah hitam corak hijau, tas wanita berisikan botol oli spm, botol balsem dan rosario.

“Tidak ditemukan identitas lainnya karena itu kesimpulan sementara, tengkorak tersebut berjenis kelamin perempuan,” kata Ipda Daniel Djihu Kasubag Humas Polres Manggarai yang dihubungi NTTsatu.com, Jumat (31/3).

Dari keterangan Frans kepala dusun Melo menjelaskan bahwa tidak ada warganya yang
hilang. Dari ciri-ciri pakaian yang dipakai   tengkorak tersebut merupakan orang gila asal Lembor kabupaten Manggarai Barat yang sering lewat di kampung Melo tahun 2016 lalu.

Sementara keterangan lain juga dari Ibu  Prima Jenamul warga Melo mengatakan bahwa ada keluarganya dari kampung Kende Desa Satar Luju kecamatan Satar Mese Barat dengan nama Ibu Ana (60). Diceritakan keluarga, dia mengalami gangguan jiwa  dan telah hilang sejak tahun  2014.

Pihak kepolisian kemudian menyerahkan tengkorak yang tidak beridentitas tersebut kepada kepala Desa Gulung untuk dilakukan penguburan.

“Barang bukti dari hasil olah TKP berupa pakaian dan tas diamankan di kantor polsek Satar Mese,” kata Daniel. (Mus)

Komentar ANDA?