Dia mengaku sementara mempelajari, sambil mengoparasi dengan tiga negara yang sistem pendidikannya terbaik di dunia.
“Ada tiga negara yang kami pelajari yakni Finlandia, Jepang dan Jerman,” katanya.
Pada rapat pimpinan, dia telah meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk meninjau kebijakan tersebut. “Saya akan menghubungi sekolah tersebut dan berdialog dengan para guru,” katanya.
Fraksi Partai Gerindra dalam pemandangannya meminta penjabat Gubernur dan Sekda perlu menjadi nakhoda, membatasi pimpinan-pimpinan perangkat daerah tidak keluar rel menjadi pembuat kebijakan daerah sendiri melampaui kewenangannya.
Penerapan sekolah jam 05.00 pagi wajib segera dihentikan, selain melanggar hak-hak anak, kebijakan tersebut dibuat tanpa kajian, tanpa kesepahaman. Kebijakan ini sejak awal sudah mendapatkan penentangan dari berbagai pihak termasuk DPRD NTT.
Fraksi Gerindra mendorong segera dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap 10 sekolah yang pada tahun sebelumnya melaksanakan pembelajaran jam 05.00 pagi dengan melibatkan seluruh pihak terkait. (NH/nttsatu)