NTTsatu.com — KUPANG — Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu mengakui penumpang KMP Ĺambelu turun di Maumere dan langsung di isolasi di Maumere. Sementara tiga orang ABK Lembelu yang dikabariab positif sesuai hasil pemeriskaan tetap berada didalam kapal.
Dalam rilisnya Selasa, 7/4/2020 malam Marius menjelaskan beberapa hal penting terkait jumlah orang baik mereka yang berstatus PDP maupun ODP. Terjadi penambahan kecil yang tidak terlalu berpengaruh besar.
Terkait penumpang yang turun, Marius menjelaskan sesuai hasil konfirmasi dengan Bupati Sikka dan Kadis Kesehatan provinsi NTT, penumpang diturunkan di Maumere dan langsung ditempatkan di sebuah tempat yang sudah disiapkan.
“Penumpang itu berasal dari Sikka, Flores Timur, Ende dan beberapa tempat lainnya di Flores,” katanya.
Marius menjelaskan, tiga ABK Lambelu yang diperiksa itu adalah dua ABK dan satu orang penjaga kantin. Hasil pemeriksaan itu menyatakan ketiganya positif namun belum tentu karena mereka masih melanjutkan pemeriksaan lagi.
“Mereka masih melanjutkan pemeriksaan di Makasar. Jadi kita tunggu hasil pemeriksaan mereka nanti,” katanya.
Menurutnya, Gubernur NTT Viktor Laiskodat mempunyai perhatian besar atas kejadian itu dan karena itu dia berharap semua kita harus memiliki satu tekat yang sama untuk daerah tercinta ini. (bp)
