KUPANG. NTTsatu.com – Penyaluran dana Program Indonesia Pintar (PIP) diseluruh Indonesia berjalan dengan baik, namun di Kota Kupang hingga saat ini masih bermasalah. Karena itu perlu ditelusiri dengan baik untuk mengetahui akar masalahnya.
“Dari 514 Kabupaten/Kota diseluruh Indonesia yang mendapatkan dana PIP tersebut semuanya berjalan dengan baik. Hanya kota Kupang saja yang masih bermasalah sampai saat ini. Dan ini perlu ditelusuri hingga tuntas akar persoalannya,” kata John Richardo, Ketua DPD Jenggala NTT.
Kepada wartawan usai dialog dengan DPRD Kota Kupang di Gedung DPRD setempat, Rabu, 11 Januari 2017, John menegaskan, perjuangan Jenggala NTT ini murni perjuangan untuk mengawal pelaksanaan Program Indonesia Pintar yang merupakan progam Presiden Jokowi.
“Saya tidak punya kepentingan politik dalam aksi ini. yang kami perjuangkan adalah mengawal pelaksanaan program ini. Program ini harus berjalan untuk kepentingan anak-anak bangsa sehingga mereka bisa melanjutkan pendidikan dengan baik,” katanya.
Dia mengaku, dialog bersama DPRD Kota Kupang yang digelar tadi merupakan salah satu langkah yang tepat untuk meminta dukungan lembaga ini untuk sama-sama mengawasi pelaksanaan program ini.
“Memang ada masalah yang terjadi di Kota Kupang ini. Kita harus telusuri hingga tuntas mengapa terjadi masalah dalam penyaluran dan PIP. Ini program pemerintah pusat dengan dana APBN dan ini harus sukses,” tegasnya.
Dia berjanji akan bersama relawan lainnya melakukan investigasi untuk mengetahui dimana titik masalahnya sehingga penyaluran dana PIP di Kota Kupang ini bermasalah. (bp)