Perekonomian Kabupaten Ende Tumbuh 2,13 Persen  

0
679

NTTSATU.COM — KUPANG — Pandemi Covid-19 memberi imbas pada semua sektor. Meski demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ende memastikan, pertumbuhan ekonomi di daerah berjuluk kota Rahimnya Pancasila itu tetap tumbuh sebesar 2,13 persen demikian disampaikan Bupati Ende Drs Djafar H Achmad MM ditemuhi diruangan kerja beberapa waktu lalu.

Djafar mengungkapkan, capaian indikator kinerja yang telah dicapai berdasarkan data BPS tahun 2022 atas dasar harga berlaku, mencapai Rp 6,075 milliar dengan kontribusi terbesar bersumber dari sektor pertanian dalam arti luas termasuk perikanan dan kehutanan sebesar30,65 persen.

Kemudian pertumbuhan ekonomi Ende tahun 2022 naik sebesar 2,13 persen Tumbuh 3,46 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mengalami pertumbuhan negatip 1,33 persen pada tahun 2020. Selanjutnya, indeks pembangunan manusia (IPM) sebesar 67,97 persen atau terjadi tegasnya

Lebih lanjut Djafar menjelaskan Garis kemiskinan Endepun meningkat pada tahun 2022 sebesar 10,52 persen dibandingkan dengan rahun 2021 dimana pada tahun 2021 karis kemiskinan sebesar 428328 sedangkan pada tahun2022 garis emiskinan menjadi 473430 .Meningkatnya gariskemiskinan ini menunjukan adanya perbaikan yang membawah dampak dan kebijakan bahwa rata-rata kelompok pengeluaran semakin dekat dengan garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin pun semakin menyempit .

Sementara Indeks Pembangunan Manusia IPMpun meningkat, IPM tahun 2021 sebesar 67,30 ,” meningkat menjadi 67,97 terang Djafar
Untuk IPM tahun 2022 yaitu 67,97. Umur Harapan Hidup 65,62 (tahun).artinya bayi bayi yang dilahiran pada tahun 2022 dapat hidup sampai 66 Tahun sedangkan Harapan Lama Sekolah 13,81 (tahun) menunjukan bahwa lamanyaanak sekolah yang diharapkan pada secara rata-rata anak usia 7 tahun yang masuk jenjang pendidikan formal pada tahun 2022 memiliki peluang sekolah 14 tahun atau setara Diploma dua Sementara Rata-Rata Lama Sekolah 8,09 (tahun) artinya Secara rata –rata penduduk Ende yang telah berumur 25 tahun keatas telah menempu pendidikan selama 8 tahun. Jelas Djafar

Sementara angka pengangguran terbuka di Endepun mengalami penurunan sbesar 0,03 persen dari tahun sebelumnya Angka pengangguran ini adalah bagian dari angkatan kerja yang tida bekerja atau sedang mencari pekerjaan

Dari data BPS ada penggeseran lapangan pekerjaan dari pekerja pertanian ke menuju indutri dan jasa merupakan fenomena. Sementara sektor primer(pertanian) masihmemperkerjakan pekerja sebesar 43 persen dari total penduduk yang bekerja sedangkan sektor senkunder ( Industri pengolahan listri airminum dan bagunan) 22,91 persen dan Sektor tersier (perdagangan angkutan keuangan dan jasa) 33,58 persen

Olehnya itu, Djafar menambahkan, Pemkab Ende akan fokus pada pemantapan pembangunan infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia dan pengembangan potensi ekonomi/industri lokal untuk pertumbuhan ekonomi berkualitas.

Dari hasil capaian tahun 2022 tersebut, Djafar mengaharapkan harus ada sinergi dari semua pihak, termasuk dukungan dari DPRD kepada Pemerintah Daerah dalam rangka melahirkan inovasi baru diberbagai bidang demi terwujudnya masyarakat Ende yang maju, adil dan sejahtera,” tandas Ahali. (ino)

Komentar ANDA?