NTTsatu.com – BORONG -Koperasi Kredit (kopdit) Abdi Manggarai Timur (AMT) menggadakan kegiatan lomba Fashion Show dan Dance bagi para siswa TK/PAUD sampai para pelajar SMA/SMK di ruangan aula Hotel Kasih Sayang Borong (Minggu, 22/10/2017). Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Manggarai Timur yang ke-10.
Kegiatan lomba tersebut diikuti oleh 72 orang anak usia 3-12 tahun kategori Fashion Show tahun dan 16 grup Dance pelajar SMP dan SMA/SMK. Semua peserta berasal dari kota Borong.
Manajer Kopdit AMT Fransiska Ade Irma mengatakan, kegiatan lomba Fashion Show dan Dance diadakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Manggarai Timur yang ke-10.
“HUT ke-10 Kabupaten Manggarai Timur memang tampaknya masih muda, belum apa-apa. Tetapi untuk mempertahankan Manggarai Timur sampai seusia ini merupakan usaha yang serius dari semua pihak. Semua warga Manggarai Timur perlu bersyukur dan terus bersama-sama membangun kabupaten ini lebih baik lagi. Kami, Kopdit Abdi Manggarai Timur, akan terus hadir bersama masyarakan dan membantu masyarakat untuk meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat perlu memiliki kesadaran untuk menabung. Menabung di Kopdit AMT memudahkan masyarakat untuk mendapatkan modal dalam mendorong peningkatan aktivitas ekonomi,” ungkap Fransiska Ade Irma.
Ibu Siska, sapaan akrab Fransiska Ade Irma, menambahkan, kegiatan lomba Fashion Show dan Dance juga dimaksudkan untuk memperingati hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2017.
Dikatakannya, Kopdit AMT sangat mendukung bakat dan kreavitas kaum muda dan anak-anak Manggarai Timur. Ia berharap, kegiatan ini bisa meningkatkan bakat dan kreativitas generasi Manggarai Timur.
“Bakat dan kreativitas sangat penting bagi peningkatan kepribadian dan cita-cita anak dan kaum muda. Oleh karena itu, melalui kegitan lomba Fashion Show dan Dance ini, Kopdit AMT hadir untuk mendukung mendukung semua potensi dan bakat anak dan kaum muda Manggarai Timur. Sebagai generasi muda Manggarai Timur, mereka perlu mengenal dan mengembangkan bakat dan potensi. Itu baik bagi tumbuh kembang anak dan kaum muda,” katanya.
Ditanya soal animo dan antusiasme peserta lomba, Fransiska menungkapkan rasa bangga dan haru bahagia atas partisipasi para peserta dan para orang tua.
“Saya bangga dan senang karena begitu banyak anak dan para orang tua yang hadir di tempat ini (aula Hotel Kasih Sayang Borong-red). Mereka begitu semangat. Kami juga bangga karena kehadiran para orang tua merupakan satu bentuk dukungan terhadap potensi dan bakat anak. Semoga para orang tua juga memiliki kesadaran menambung dan mendorong anak untuk menabung di Kopdit AMT, khususnya tabungan pendidikan bagi anak. Dengan tabungan pendidikan, peningkatan bakat dan potensi anak tidak akan mendapat kendala pembiayaan. Melalui kegiatan lomba ini, semua peserta akan mendapatkan masing-masing buku tabungan pendidikan Kopdit AMT. Itu berasal dari Rp 15.000 dari uang pendaftaran lomba Rp 25.000. Mari menabung di AMT,” ungkapnya.
Kegiatan lomba ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas. Agas mengatakan, kehadiran para orang tua merupakan dukungan yang penting bagi peningkatan bakat dan tumbuh kembang anak.
“Bakat anak perlu digali supaya jadi potensi dan bekal hidup anak kelak. Kelak, kita butuh manusia yang kreatif sehinga ia punya daya dalam menciptakan dunia yang maju dan indah. Setidaknya, bagi dirinya sendiri dan masyarakat sekitar. Tetapi untuk semua itu, kita perlu menabung. Kesadaran menabung penting untuk mendukung potensi dan bakat anak dari sisi finansial”, kata Andreas Agas.
Acara pembuka dimulai dengan solo performance seorang anak SLBN Borong bernama Aldi. Dengan suara khas dan merdu, Aldi yang menyabet juara III lomba nyanyi tingkat nasional itu menyanyikan sebuah lagi artis Inggris Adele.
Selain itu, ada juga fashion performance Shelomitha dan Trice, finalis Indonesian Child Award di Jakarta pada bulang Juli 2017. Yohana Beatrice Henri, nama lengkap Trice, saat itu meraih juara II dan menyandang gelar The Best Princes Kids. Ia mendapat golden ticket mengikuti World Child Award di Filipina, tetapi dengan alasan sekolah ia tidak mau mengikuti ajang tersebut karena tidak dizinkan oleh orang tuanya.
Lomba Fashion Show diadakan dalam 2 kategori, yakni kategori pertama, Fashion Show katergori busana bebas bagi pelajar TK (usia3-5 tahun) dan SD (kelas I-III). Kategori kedua, Fashion Show kategori busana motif Manggarai bagi pelajar SD (kelas IV-V). Lomba Fashion Show dijuri oleh Adi Wangga (penata rias dan make up), Yoan (BRI KCP Borong) dan Rosy (Kopdit AMT).
Lomba Dance terdiri dari traditional Dance modification (pelajar SMP dan SMA/SMK) dan modern Dance (pelajar SMP dan SMA/SMK). Lomba Dance dijuri oleh pegiat seni Candra dan Yulty.
Sandri Gagu, ayah peserta lomba Fashion Show, merasa senang karena anaknya penuh semangat mengikuti kegiatan lomba. Kata dia, kehadiran kami sebagai orang tua adalah bentuk dukungan terhadap anak kami.
Hasil lomba: Juara I Fashion Show katergori busana bebas bagi pelajar TK diraih oleh Nafa Sicilllia Bessie. Juara I Fashion Show katergori busana bebas bagi pelajar SD diraih oleh Yosefa Krisna Geraldyn Ampur. Juara I Fashion Show katergori busana motif Manggarai bagi pelajar SD diraih oleh Kristera Kaniati Stela Kantor.
Juara I lomba traditional Dance modification diraih oleh Bengkes Nai Group (Pelajar SMAK Pancasila). Juara I lomba modern Dance juga diraih oleh Bengkes Nai Group (Pelajar SMAK Pancasila).
Paul Kurniawan atau akrab disapa Eslo merasakan hal yang luar biasa dari kegiatan yang dihadiri oleh para orang tua dan anak-anak. Eslo merasa senang karena kegiatan Lomba Fashion Show dan Dance berhasil diselenggarakan.
“Sebagai ketua panitia, saya merasa berhasil. Kami berhasil mengorganisasi kegiatan ini secara baik dan lancar. Semua peserta punya bakat dan kreativitas yang luar biasa. Antusiasme mereka dan dukungan orang tua mereka adalah kebanggaan dan kepuasaan kami. Inilah Borong. Borong harus hidup dan tumbuh dengan kreativitas anak dan kaum muda. Untuk semua itu, kami berterima kasih kepada Kopdit AMT yang telah mempercayakan kami dan para peserta serta orang tua yang setia mengikuti acara ini”, ungkap Eslo , ketua panitia lomba yang disponsori oleh Bank BRI, Tk. Kasih Sayang, Pancaran Mart dan Be Event Organizer. (mus)