KUPANG. NTTsatu.com – Setiap daerah memiliki budaya tersendiri sebagai warisan leluhur yang tidak boleh ditinggalkan begitu saja. Karena itu, pemerintah juga terus berupaya untuk pemperkenalkan kebudayaan daerah dalam berbagai kesempatan.
“Budaya daerah berkisah tentang banyak hal karena itu melalui ajang nasional berupa forum Budaya Taman Budaya ini kita berharap akan mampu meneruskan kebudayaan daerah yang di seluruh Indoinesi dengan berpijak pada warisan leuluhur,” kata Gubernur NTT, Fans Lebu Raya ketika membka acara temu Karya Taman Budaya Nasional di Kupang, Rabu, 9 September 2015 petang.
Lebu Raya menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah memilih NTT sebagai tuan rumah perhelatan akbar temu karya taman budata nasional. Moment ini menjadi sebuah penghargaan terhadap NTT yang juga sangat kaya akan budaya warisan leluhur.
Lebu Raya, mengatakan forum itu juga diharapkan menjadi forum yang strategis untuk memperkenalkan aneka ragam budaya dari seluruh Indonesia sesuai dengan tema ” kemajemukan budaya untuk kemajuan peradaban bangsa”.
Untuk itu, Lebu Raya berharap agar seluruh seniman yang dating dari berbagai daerah di Indonesia bisa menggali semua potensi budaya yang mulai tergerus akibat masuknya budaya asing.
” Jangan sampai genersai muda kita lebih senang dengan budaya di seberang sana. Saya minta forum ini terus berjuang. Berekaragam tetapi satu, kemajemukan bangsa kita menjadi keunikan bangsa ini. Harus menjadi komitmen kita untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa kita,” tegasnya.
Direktur Kesenian dan Perfilman Direktorat Jend. Kementerian Pedidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Endang Caturwati pada kesempatan yang sama mengatakan, kegiatan temu karya taman budaya tingkat nasional ini menjadi kebanggaan seluruh bangsa Indonesia. Dan pameran besar seni rupa merupakan bentuk kesinambungan yang perna dilaksanakan di Jambi dan Papua.
” Semoga melalui kegiatan ini kita makin mencitai berbagai keragaman untuk memperkuat karakter bangsa,” harapnya.
Ketua pantia pelaksana, Yohanas Lisa Pali dalam laporannya mengatakan, kegiatan tersebut untuk menanamkan nilai budaya Indonesia guna memperkokoh identitas dan jati diri bangsa sekaligus membuka ruang komunikasi kemerdekaan dan memdorong kreatifitas yang inovatif kepada perupa.
Acara akbar tingkat nasional ini akan berlangsung hingga tanggal 12 September 2015 yang diikuti, perseta 25 dari 27 provinsi yang memiliki taman budaya. Ada 113 perupa se Indonesia yang akan menampilkan karya spektakuler mereka dalam ajang bergengsi ini. (bp)
======
Foto: Peserta Temu Karua Budaya Nasional di Kupang