NTTsatu.com – KUPANG – Dalam pekan ini, Kota Kupang menjadi ramai dengan adanya kegiatan Pertemuan Orang Muda Katolik (OMK) Se. Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dikenal dengan Nusra Youth Day (NYD). Kegiatan tahun ini mengusung tema: “Sukacita dalam keberagaman”.
Kegiatan pertemuan OMK tahun ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan tiga tahunan dan merupakan kegiatan yang kedua, NYD pertama kali di laksanakan di Keuskupan We’etebula, Sumba pada tahun 2015 dan saat ini di Keuskupan Agung Kupang yang akan berlangsung dari tanggal 30 Juni- 6 Juli 2018.
Ketua Panitia NYD 2018, Romo Longginus Bone, Pr Atau akrab disapa Romo Dus menjelaskan, Nusra Youth Day/NYD II tahun ini mengusung tema “Sukacita dalam keberagaman “. Tema ini diharapkan dapat mendorong Gereja di NTT mampu menemani dan mengarahkan OMK melangkah mantap Menuju Masa Depan Gereja dan Bangsa dan menghargai segala bentuk perbedaan dan keberagaman sebagai kekayaan yang harus dijaga menjadi kekuatan bagi Bangsa dan Gereja.
Peserta NYD II 2018 akan terlibat dalam Parade budaya, malam pembukaan kegiatan di Rujab Gubernur NTT, kegiatan pentas seni OMK, ziarah ke Taman Doa Yesus Maria Oebelo, mengikuti seminar oleh Uskup Agung Kupang dan para tokoh agama lain, workshop dan talkshow, sharing Iman dan pengalaman, serta bakti sosial berupaya penanaman pohon di sekitar Jembatan Petuk Maulafa.
Romo Dus menuturkan, melalui NYD ini, OMK dari berbagai Keuskupan bisa saling berjumpa dan belajar serta mengalami katekese Iman yang sehat melalui perjumpaan yang meneguhkan, serta kreatifitas evangelisasi sebagai upaya pembentukan karakter OMK yang berkualitas imani.
“Panitia NYD telah menyiapkan beberapa kegiatan diantaranya live in di paroki paroki yang ada di Keuskupan Agung Kupang yakni Paroki St Familia Sikumana, St. Fransiskus Asisi BTN, St. Matias Rasul Tofa, St. Yoseph Pekerja Penfui, St. Gregorius Agung Oeleta dan Paroki Katedral Kristus Raja,“ katanya.
Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Kupang, Suster Tyas, juga mengataan, OMK sebagai bagian dari Gereja diharapkan mampu Menjadi agen transformasi nilai menuju kehidupan masyarakat yang semakin bermartabat, adil dan sejahtera.
“Diharapkan melalui perjumpaan OMK dari berbagai budaya, etnis dan tempat berbeda dapat meningkatkan semangat solidaritas, kesetiakawanan dan kerja sama dalam kesadaran Iman,“ kata Suster Tyas.
Nusra Youth Day II melibatkan 7 Keuskupan di wilayah Nusra yakni Keuskupan Agung Ende, Keuskupan We’etabula, Keuskupan Ruteng, Keuskupan Maumere, Keuskupan Atambua, Keuskupan Larantuka dan Keuskupan Agung Kupang sebagai tuan rumah.
Jumlah peserta keseluruhan mencapai 695 Orang terdiri dari 318 peserta dari Keuskupan Agung Kupang (KAK) dan 377 peserta dari Keuskupan diluar KAK.
Para peserta dari luar kota Kupang di inapkan di rumah-rumah umat di masing-masing Kelompok Umat Basis dalam tujuh paroki di Kota Kupang yakni Paroki Kristus Raja Katedral, Paroki Santu Yosep Naikoten, Paroki Santa Familia Sikumana, Paroki St, Yosef Pekerja Penfui, Paroki St, Gregorius Agung Oeleta, Paroki St, Matias Tofa dan Paroki St. Fransiskus Asisi BTN. (bp)