Pertumbuhan Ekonomi NTT Dipicu Sektor UMKM dan Pariwisata

0
439
Foto: Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Nusa Tenggara Timur (NTT), Naek Tigor Sinaga

KUPANG, NTTsatu,com – Pertumbuhan ekonomi di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)  banyak didorong oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga sektor pariwisata. Karena itu semua pihak harus bersinergi memajukan UMKM di daerah ini.

“Semua pihak di wilayah ini diharapkan dapat bersinergi untuk memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di NTT dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.  Karena pertumbuhan ekonomi di NTT banyak didorong oleh UMKM, disamping sektor pariwisata,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Nusa Tenggara Timur (NTT), Naek Tigor Sinaga.

Kepada wartawan di Kupang, Jumat, 19 Agustus 2016 Nake mengatakan, sesuai data BI menunjukkan pertumbuhan ekonomi NTT, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi secara nasional. Saat ini pertumbuhan ekonomi dari UMKM sebesar 12,09 persen pada tri wulan II tahun 2016. Tahun 2015 tingkat pertumbuhan ekonomi NTT sebesar 5,02 persen, jauh dibandingkan dengan  tingkat nasional hanya sebesar 4,79 persen.

“Kontribusi dari sektor UMKM dan pariwisata menjadi faktor pendorong pertumbuhan ekonomi di NTT saat ini,” kata Naek.

Berkaitan dengan hadirnya kampung UMKM Digital, dia mengatakan, BI terus mendukung dalam memajukan sentra tenun yang ada di NTT, bukan hanya di Kota Kupangm namun akan dikembangkan ke daerah lain di NTT.

“Saat ini ada 4 dearah yang menjadi sentra tenun menjadi binaan BI yakni kampung tenun Naikoten, Oebobo, Manutapen dan Oepura,” katanya.

Naek juga mengatakan, BI juga telah memgembangkan konsep kampung tenun yang berbasis teknologi dan komunikasi di pulau sumba dan Timor Leste dengan membangun rumah adat sebagai galery display tenun dan penunjang pariwisata. (*/bp)

Komentar ANDA?