Pesawat Hercules tipe C-130 Jatuh di Sumut

0
432

NTTsatu.com – Pesawat Hercules tipe C-130 dengan registrasi A1310 jatuh di Jalan Jamin Ginting, Sumatera Utara, Selasa (30/6). Pesawat mengangkut logistik itu terbang dari Pangkalan Udara Soewondo, Medan menuju Natuna, Kepulauan Riau. Pesawat itu mengangkut sebanyak 113 orang penumpang termasuk kru pesawat.
Pesawat milik TNI AU tersebut dikendalikan oleh pilot Kapten Penerbang Sandy Permana dari Skuadron 32 Abdul Rahman Saleh, Malang, Jawa Timur. Sandy Permana tercatat merupakan siswa terbaik Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (Sekkau) angkatan 97.
Diketahui, Hercules nahas ini melaksanakan take off dari Lanud Suwondo Medan, pada pukul 11.48 wib menuju Lanud Tanjung Pinang, Kepulauan Riau dengan misi melaksanakan PAUM (Penerbangan Angkutan Udara Militer).
Komposisi awak pesawat C-130 Hercules ini secara lengkap adalah Kapten Pnb Sandi Permana (Pilot in Command), Lettu Pnb Pandu Setiawan (Copilot 1), Letda Pnb Dian Sukman P, (Copilot 2). Selain itu Kapten Nav Riri Setiawan (Navigator), Serma Bambang H (Juru Radio Udara), Peltu Ibnu Kohar (Juru Mesin Udara I), Pelda Andik S, (JMU II), Peltu Ngateman (Load Master), Peltu Yahya Komari, Pelda Agus P, dan Prada Alvian.
Rute penerbangan yang dilalui pesawat tersebut adalah tanggal 29 Juni 2015 berangkat dari Lanud Abdurahman Saleh menuju Lanud Adi Sutjipto, Halim Perdanakusuma. Tanggal 30 Juni 2015 dari Halim Perdanakusuma menuju Roesmin Nurjadin, Dumai, Suwondo, Tanjung Pinang, Ranai, Supadio (round).
Tanggal 1 Juli 2015 rencana dari Supadio menuju Ranai, Tanjung Pinang, Suwondo, Dumai Roesmin Nurjadin, Halim Perdanakusuma. Kemudian tanggal 2 Juli 2015 pesawat rencana akan kembali ke Lanud Abdurahman Saleh di Malang.

67 Jenazah Diavakuasi

Jumlah jenazah korban tragedi Hercules yang dibawa ke RSUP Haji Adam Malik terus bertambah. Pada pukul 20.00 WIB, RS itu telah menerima 67 jenazah.
“Saat ini sudah 67 jenazah,” kata seorang petugas di instalasi jenazah, Selasa (30/6/2015).
Jumlah ini akan terus bertambah mengingat KSAU telah menyatakan bahwa jumlah penumpang dan kru di pesawat angkut andalan TNI itu berjumlah 113 orang.
Proses evakuasi terhadap korban jatuhnya pesawat itu masih terus dilakukan di lokasi kejadian, Jalan Djamin Ginting Km 10,5 Medan. Alat berat bekerja di bawa sinar lampu.
Para korban semakin banyak yang ditemukan seiring dengan disingkirkannya puing-puing pesawat dan puing bangunan yang tertimpa pesawat.
Tim evakuasi masih terus bekerja mencari para korban kecelakaan pesawat Hercules yang jatuh di Medan. Fokus pencarian di sekitar tiga ruko yang tertimpa pesawat.

Petugas menggunakan lampu yang dinyalakan dengan tenaga generator set (genset). Lampu itu cukup terang untuk menyinari lokasi pencarian. Mengingat areal pencarian yang relatif kecil, maka alat berat ekskavator yang dipergunakan juga hanya satu. Sedangkan satu lagi masih terparkir di lokasi di Jalan Djamin Ginting Km 10,5 Medan.
Upaya pencarian yang fokus itu, berhasil menemukan korban. Setidaknya sudah ada dua korban tewas yang dievakuasi dari lokasi pencarian.
“Sebetulnya PLN juga sedang menyiapkan jaringan di sini, cuma belum selesai,” kata seorang petugas di lokasi, Selasa (30/6/2015) malam.
Korban yang berhasil dievakuasi selanjutnya dikirim ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik di Jalan Bungalow Medan. Data terakhir menunjukkan sudah 67 jenazah korban pesawat yang diterima rumah sakit tersebut. detik.com/merdeka.com

Komentar ANDA?