MAUMAERE. NTTsatu.com – Peserta Tour de Flores selalu disambut hangat masyarakat di desa-desa sepanjang jalan negara trans Flores sejak dari titik star di Larantuka, Kamis, 19 Mei 2016 hingga penyelesaian etape ketiga di Bajawa, Kabupaten Ngada.
Masyarakat yang kampungnya di pinggir jalan negara begitu santusias menyambut para pesepeda yang melintasi jalan negara di kampung mereka. Mereka berbaris di pingir jalan bahkan mereka menari gembira menyambut dan melepaskan pesepeda yang merupakan tamu daerah masing-masing walaupun pesepeda tidak berhenti.
Dari Larantuka hingga etape ketika Ende- Bajawa kemarin, masyarakat dikerahkan untuk berada di jalan negara memberikan semangat kepada para pesepada. Bahkan pemerintah daerah masing-masing mengharuskan warga desa yang berada di pinggir jalan negara memasang umbul-umbul menyabut rombongan peseped tersebut.
Di kabupaten Sikka misalnya, Bupati Sikka, Yoseph Ansar Rera menginstruksikan seluruh camat agar memerintahkan masyarakat di desa-desa yang berada di pinggir jalan negara untuk membersihkan rerumputan di pinggir jalan dan memasang umbul-umbul sepanjang desa mereka.
Masyarakat ternyata begitu gembira menyaksikan para pesepada yang melintasi jalan negara itu, sambil terus memberikan semangat kepada mereka. (bp)
