Petani Belu Minta Bibit Jagung

0
359
Foto: Bantuan Mentan berupa Traktor untuk petani Belu dan Malaka

NTTsatu.com – ATAMBUA – Bupati Belu, Wilibrodus Lay, menyatakan, para petani di daerah ini meminta bibit jagung agar bisa dikembangkan di daerah ini. Jika pemerintah pusat memberikan bantuan bibit maka APBD tidak lagi menganggarkan dana untuk pegadaan bibit jagung.

“Kami butuh perbanyak bibit jagung, supaya APBD kami tidak perlu untuk pengadaan bibit lagi. Kabupaten Belu hanya fokus untuk membesarkan potensi lahan yang ada. Kami juga berharap agar bapak menteri dapat memperhatikan mutu ternak. Semoga hasil tanam tahun depan bisa lebih baik lagi,” Kata Bupati dalam sapaan awalnya saat menyabut kehadiran Menteri Pertanian RI,  Andi Amran Sulaiman di Belu, Selasa, 14 Maret 2017.

Pada kesempatan itu Bupati Willy melaporkan, sekitar 10.000 hektar luasan lahan jagung telah tergarap di Kabupaten Belu. Arealnya tersebar pada beberapa spot, khusus untuk Desa Kenebibi, terdapat 100 hektar luasan lahan untuk jagung dan 25 hektar untuk kacang tanah.

Diakui kalau 40.000 hektar lahan lainnya, belum dimanfaatkan maksimal. Sementara itu wilayah Kabupaten Belu memiliki 46.000 ekor sapi, sebagiannya telah dikirim ke Jakarta​, untuk memenuhi pasokan kebutuhan daging dalam negeri.

Bupati Belu menggunakan kesempatan secara baik untuk meminta bantuan Menteri agar lahan potensial yang belum digarap itu bisa diolah dengan baik oleh para petani.

Saat itu menteri memberikan bantuan untuk petani di Belu dan Malaka berupa 1 unit exavator, 10 unit traktor roda empat, 50 unit traktor roda dua, 10 unit jet pompa air dan sarana prduksi jagung untuk 50.000 hektar jagung.

Sementara terkait permohonan bantuan bibit Jagung seperti disampaikan Buppati Belu, Menteri menyatakan  akan diperhatikan secepatnya. (humas setda ntt/bp)

 

Komentar ANDA?