NTTsatu.com – MAUMERE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sikka untuk beberapa hari ke depan ini akan melaksanakan tahapan pemutakhiran data pemilih. Petugas Pemutakhir Data Pemilih atau PPDP akan terjun ke rumah-rumah warga untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit).
Jurubicara KPU Sikka Fery Soge menuturkan kegiatan coklit data pemilih dalam kaitan dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Kegiatan ini akan dilaksanakan serentak secara nasional, dimulai pada Sabtu (20/1) dan berakhir pada Minggu (18/2).
Dalam rentang waktu itu sebanyak 710 PPDP yang tersebar pada masing-masing desa/kelurahan akan langsung turun ke rumah-rumah penduduk. KPU Sikka telah memberikan bimbingan teknis kepada PPDP, sehingga diharapkan mereka akan bekerja profesional sesuai tugas dan kewajibannya.
Fery Soge mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Sikka agar berpartisipasi dalam kegiatan coklit. Setiap warga masyarakat diminta untuk menyiapkan kartu tanda penduduk elektronik (EKTP) atau surat keterangan yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sikka serta kartu keluarga.
“Kami sangat berharap semua warga masyarakat yang sudah mempunyai hak memilih bisa ikut berpatisipasi pada kegiatan coklit. Nanti PPDP akan ke rumah, dan warga cukup siapkan EKTP atau suket dan kartu keluarga agar dapat didata,” imbau Fery Soge.
Dia menambahkan setelah PPDP mendatangi rumah warga masyarakat dan melakukan coklit, maka PPDP berkewajiban menyerahkan tanda bukti pendaftaran pemilih atau Formulir A.A.1 KWK. PPDP juga akan menempelkan sticker pada rumah warga masyarakat yang telah dilakukan coklit atau Formulir A.A.2 KWK. Fery Soge meminta warga masyarakat memastikan agar mendapatkan dua formulir tersebut.
Untuk hari pertama coklit, lanjutnya, KPU Sikka menetapkan sebagai opinion leader, di mana PPDP akan mendatangi rumah-rumah para pihak yang dianggap terkait langsung dengan pelaksanaan Pilgub NTT dan Pilbup Sikka seperti ketua partai politik dan para bakal calon. Selain itu juga PPDP akan menyasar rumah orang-orang yang dianggap panutan seperti tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Ketua KPU Sikka Vivano Bogar sebelumnya telah menerbitkan pengumuman terkait kegiatan coklit. Pengumuman itu antara lain disebarluaskan juga di media-media sosial, dimaksudkan agar warga masyarakat mengetahui tahapan dan jadwal kegiatan coklit sehingga bisa ikut berpartisipasi. (vic)
