KUPANG. NTTsatu – Prosesi Semana Santa setiap tahun di Larantuka yang biasanya ramai diikuti ribuan peziarah dari Kupang, tahun ini menurun drastis. Tidak ada lonjakan penumpang seperti tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) cabang Kupang, Arnol Jansen yang dihubungi di Kupang, Rabu, 1 April 2015 mengakui, tidak ada penambahan armada ke Larantuka seperti yang biasa dilakukan selama ini. ASDP tetap mengoperasikan kapal feri sesuai rute biasa selama ini.
“Jumlah pemudik yang akan mengikuti perayaan Paskah mengalami penurunan sigfikan. Jika tahun-tahun sebelumnya kami menambah armada, tahun ini tidak kami lakukan karena penumpang tidak mengalami kenaikan yang signifikan,” kata Arnol Jansen.
Penurunan ini, menurut dia, disebabkan kurangnya sosialisasi dan promosi pariwisata religius Samana Santa oleh pemerintah daerah. Pada tahun sebelumnya, jumlah penumpang yang akan merayakan Samana Santa di Larantuka pada H-5 mencapai 2 ribu orang.
Namun, tahun ini hanya sekitar 700 orang. “Padahal, kami telah menyiapkan dua kapal untuk mengangkut pemudik ke daerah itu. Setiap hari hanya sekitar 200 penumpang yang diangkut kapal Feri,” katanya.
Selain itu faktor kecelakaan kapal yang menewaskan tujuh orang saat perayaan Samana Santa tahun 2014 lalu juga menjadi salah satu faktor menurunnya pemudik ke daerah itu.
“Penumpang yang ditanya mengaku, warga trauma dengan kejadian tahun lalu. Karna itu banyak yang tidak mengikuti prosesi seperti yan biasa dilakukan setiap tahunnya,” katanya.
Walaupun begitu, katanya, pihaknya tetap menyiagakan dua kapal untuk mengangkut pemudik ke daerah itu. “Kami masih berharap pada H-2 dan 3 Paskah, jumlah penumpang akan melonjak,” katanya
Dia mengakui, rute penyeberangan Kupang – Larantuka tiga kali seminggu yakni Minggu, Selasa dan Kamis. Kalau tahun-tahun sebelumnya kami menambah armada yang melayani penyeberangan Kupang-Larantuka pada hari Rabu. (bop)
