RUTENG. NTTSatu.com – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) CabangManggarai menyambut antuasia ssosialisasi 4 Pilar Bangsa yang dilakukan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal NTT Abraham Paul Liyanto di Aula Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) KabupatenManggarai ,Kamis (19/5).
Pantauan NTTSatu.com di Aula Dinas PPO Manggarai tersebut hadir para kepala sekolah dan pengurus PGRI Kabupaten Manggarai. Mereka dengan antusias mengikuti sosialisasi oleh Paul Liyanto.
Acara pembukaan dibuka oleh assiten I Bupati Manggarai karena Bupati Manggarai Deno Kamelus sendiri berhalangan dengan kesibukan menjelang persiapan Tour de Flores.
Yohanes Don Bosko Ketua PGRI Manggarai dalam sambutan menyampaikan acara sosialisasi tersebut tidak ada maksud atau tujuan lain hanya karena sudah jadwalnya para anggota DPD RI melakukan sosialisasi 4 Pilar di seluruh Indonesia.
“Memang sudah jadwalanya dilakukan sosialisasi 4 Pilar Banga dan ini merupakan tugas DPD,” ujarnya.
Dia menyampaikan sosialisasi sangat penting untuk membangun professional guru dan wawasan kebangsaan Guru di Manggarai.
“Sampai dengan sekarang belum ada Guru di Manggarai yang diurus sampai ke rana hukum semua dicari jalan keluar lewat internal PGRI Manggarai.” Katanya.
Dia juga menyampaikan selama ini PGRI Manggarai belum mempunyai sekretariat sendiri namun karena besar perhatian Pemda Manggarai terhadap organisasi guru tersebut sekretariat PGRI berkantor di gedung Pemda bersamaan dengan UPTD Kecamatan Langke Rembong di Kelurahan Mbaumuku.
“Selama ini kita sudah bergandengan tangan denganPemda.” Jelasnya.
Yohanes meminta para Guru dan anggota PGRI yang hadir agar menyampaikan segala aspirasi terkait nasib Guru di Manggarai supaya menjadi bahan untuk diperjuangkan senator Paul Liyanto di MPR nanti.
Para Guru dalam sesi diskusi meminta Paul Liyanto agar tunjangan sertifikasi Guru tetap dipertahankan dan proses mendapat tunjangan tersebut lebih dipermudah dan tidak mempersulit guru.
Sementara Paul Liyanto dalam akhir sosialisasinya meminta para guru mencatat semua usulan,keluhan dan saran agar dapat diperjuangan bersama pengurus PGRI Pusat di Jakarta. “Intinya guru bersetifikasi pasti sudah memiliki kompotensi sesuai bidangnya,” katanya.
Dia menjelaskan, selama ini para pengurus PGRI selalu melakukan komunikasi dengan dirinya dan anggota MRP lainya. “Kita sudah sangat akrab dengan para pengurus PGRI pusat, jadi kita akan komunikasikan ini dengan baik,” ungkapnya.
Diaberharap 4 Pilar Bangsa yaitu, Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD RI Tahun 1945 sebagai konstitusi Negara serta ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk Negara dan Bhineka Tunggal Ika semboyan Negara didalami oleh para Guru di Manggarai agar bisa meningkatkan wawasan kebangsaan demi keutuhan NKRI dan disosialisasikan kepada para siswa di sekolah masing–masing. (mus)