NTTsatu.com – KUPANG – Komisaris independen dan juga ketua Komite Remunirasi dan Nominasi (KRN) Bank NTT, Piet Jemadu menyatakan, sistem dan mekanisme internal Bank NTT sedang berproses. Karena itu dia minta bersabar karena semuanya akan segera selesai.
“Begini ya, sistem dan mekanisme internal perusahan sedang berproses jadi sabar ya. Selebihnya tolong kontak Komisaris Utama Frans Salem dan OJK NTT.” Kata Piet Jemadu yang dihubungi, Selasa, 02 Januari 2017.
Dia juga menjelaskan, kondisi saat ini Bank Kinerja keuangan tumbuh baik. Bisnis bank tetap berjalan baik.
Ditanya lagi dalam jabatan sebagai Komisaris independen dan juga ketua Komite Remunirasi dan Nominasi (KRN) Bank NTT, mengapa proses fit and proper test calon direksi pasca RUPS Luar Biasa di Maumere, Jemadu kembali menyatakan, itu kewengan OJK untuk menjawabnya.
Piminan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT, Wanter Marbun yang dihubungi beberapa kali melalui telepon selulernya tidak menerima telepon. Pesan singkat yang dikirim juga tidak direspons.
Demikian juga Komisaris Utama, Frans Salem dan Gubernur NTT selaku pemegang saham Mayoritas yang dihubungi tidak berhasil hingga berita ini ditayangan.
Sebelumnya, Amos Corputy mempertanyakan kerja OJK yang melakukan fit and proper test terhadap para calon Direksi hasil RUPS Luar Biasa di Maumere beberapa bulan lalu.
“Seharusnya Gubernur selaku pemegang saham mayoritas pada Bank NTT mengambil sikap tegas untuk melantik Eduardus Bria Seran menjadi Dirut dan Absalon Sine menjadi Direktur Pemasaran, karena dalam forum RUPS LB di Maumere itu keduanya sudah ditetapkan menjadi Dirut dan Direktur,” katanya.
Dia mencontohkan, ketika dia dan Daniel Tagu Dedo menjadi Dirut, mereka tidak pernah melakukan fit and proper test seperti itu, mereka hanya menanatangani selembar surat pernyataan untuk menduduki posisi tersebut sesuai aturan baik UU PT maupun AD/ART Bank NTT. (bp)